Jumat, 30 Desember 2022

Alon-alon Asal Kelakon

Lulu di anakpapabandy workspace. Semua rajutan itu adalah hasil karya saya.

Bapak saya orang Jawa asli, tetapi saya tidak mengerti Bahasa Jawa. Hanya satu kalimat dalam Bahasa Jawa yang saya paham artinya, yaitu "alon-alon asal kelakon", biar lambat yang penting selamat. Kalimat itu sering sekali diucapkan Mbah waktu saya kecil dulu. Saya suka grasak-grusuk, apa-apa maunya cepat, kalau sudah "iya", maka itu akan menjadi keharusan yang mesti terlaksana, tidak peduli apa. 

"Alon-alon asal kelakon" Kata si Mbah tiap kali saya mulai lari mengejar adik-adik saya yang sudah lari jauh mendahului saya. Dari kecil saya memang paling tidak suka lari. Bagi saya lari itu adalah kegiatan yang paling melelahkan. Kenapa harus lari, ketika berjalan pelan lebih terasa menyenangkan. Tetapi begitulah saya, kadang ada rasa sebal di dalam hati ketika saya menjadi yang terakhir. Saya mulai lari mengejar adik-adik saya lagi.

Jumat, 24 Juni 2022

Perayaan Sebuah Cerita

Pantai Poto Batu, Sumbawa Barat
 

Sebelum menuliskan ini, saya baru saja menamatkan (lagi) Rectoverso-nya Dee. Buku yang selalu saya baca ketika saya merasa sedang jatuh cinta, dan patah hati. Membaca Rectoverso seperti membuat saya lebih legowo dalam menerima sesuatu, bahwa semua cerita terkadang harus dibiarkan mengalir apa adanya, tidak harus terburu-buru, ngotot, ngoyo. Seperti biasa, setelah menamatkan Rectoverso, seperti ada ruang kosong di hati yang membuat semua yang seharusnya baik-baik saja, menjadi tidak baik-baik saja.