Selasa, 12 Mei 2015

Hai, Apa Kabar?



Hai..
Apa kabar? Tadi aku melihatmu di kedai kopi, dengan buku dan secangkir kopi hitam kesukaanmu. Aku ada di pojokan. Kamu pasti tak melihatnya kan? Seperti biasa, seperti sebelumnya, aku curi-curi pandang memperhatikan apa yang kamu lakukan di sana. Ingin hati datang menghampiri, bertanya kabar atau basa-basi banyak hal, tapi malu, hehehe.
Hai, apa kabar? Masih suka makan mi instan? Tidak apa-apa jika hanya sekali, tapi jangan keseringan ya, kasian lambungmu. Makanlah makanan yang sehat, kurangi makan di warung. Masak sendiri lebih bagus, walau hanya sayur bening dan telur ceplok. Setidaknya kamu bisa menjamin makanan itu sehat.
Hai..
Beberapa hari ini aku tak melihatmu menulis. Tidak seperti biasanya. Aneh. Kamu yang heboh dan rame, mendadak diam seperti tanda kiamat akan tiba. Ayo nulis lagi, heboh lagi. Hanya itu cara yang bisa membantuku untuk tahu kabarmu, untuk tahu apa yang sedang kamu pikirkan dan lakukan. Oh ya baiklah, mungkin kamu sedang sibuk. Pekerjaan kantormu mungkin sedang banyak-banyaknya hingga kau tak sempat menulis. Tapi jangan sampai pekerjaan itu bikin kamu begadang dan lupa jaga kesehatan ya, kasian tubuhmu, jangan didzolimi dengan pekerjaan yang berat. Istirahat jika lelah. Tidur jika mulai mengantuk. Makan jika lapar.
Hai..
Apa kabar? Jika nanti kita berpapasan di jalan, di warung kopi biasa, atau di manapun, jangan lupa sapa aku ya. Itu sudah lebih dari cukup kok, hehehe.

“Pada akhirnya aku hanya bisa menuliskan ini di sini, tanpa bisa bertanya langsung padanya.”


Sumbawa, 12 Mei 2015
di sebuah kedai kopi pinggir pantai
secangkir kopi di sore hari

1 komentar:

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^