Indonesia adalah kita,
Tapi.....
Kita telah tertidur
L E L A P
Tanpa berpikir desingan peluru yang telah menembus dada para pahlawan,
Tanpa merasakan perihnya luka berjuta nyawa yang berbaring bertulang peluru,
Apa arti aliran darah keringat yang telah mengucur demi kita?
Apa artinya punggung yang telah patah?
Bahkan NYAWA...
Tidak lupa air mata...
Semua itu
hanya untuk sebuah kata 'MERDEKA'
Dan sekali-kali ini bukan puisi,
Tetapi pertanyaan untuk nurani
Dari mereka,
yang gugur,
Yang mencintai bangsa, lebih dari dirinya,
Yang menginginkan airmata, bisa mengalir mata air,
Mengharapkan alirannya sampai kepada anak zaman cucunya,
Pertiwi...
Nyawa tangan anak zaman..
(Co. Humas KAMMI, syaiful bahri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^