Selasa, 10 Juni 2014

Jalan-jalan Keliling Kampung

Gak ngeblog beberapa bulan rasanya seperti telah kehilangan ribuan kabar teman-teman blogger. Kangen maksimal emaaaak, serius. 
Hai apa kabar kalian??
Baik-baik sajakah....
Hampir 3 bulan berada di kampung halaman, tetapi rasanya tidak sama seperti di Lombok kemarin. Banyak hal baru yang saya dapat, penyesuaian dengan dunia baru. Padahal ini kampung saya sendiri, tempat saya besar, bermain belajar, tapi kok seperti baru masuk hutan, menerabas dan meraba-raba mana tempat yang baik untuk ditanami tanaman. Maka dari itu untuk mengenal kembali kampung saya, seminggu awal di rumah hal pertama yang saya lakukan yaitu jalan-jalan. Tetap ya, dimanapun dan kapanpun hal yang ada di otak cuma jalan-jalan dan jalan-jalan. Travelling is the part of my life, kata orang kampung saya. Walaupun jalan-jalannya rada tidak jelas, travelling must go on, no matter what happen.
Awal pulang kampung, pertanyaan pertama yang saya tanyakan ke Ibu "Bu, mana tempat asyik di Sumbawa untuk jalan-jalan." Ibu yang dengar langsung geleng-geleng kepala. "Tidak di Lombok, tidak di rumah, pikirannya jalan-jalan saja, mbok ya pikirin testnya dulu, jalan-jalannya nanti."
Seperti yang pernah saya katakan di beberapa cerita saya terdahulu, zaman kecil saya tergolong anak rumahan, kerjaannya sekolah rumah, sekolah rumah, bisa dihitung jari kapan saya pergi main ke pantai atau tempat rekreasi, makanya pas ditanya tempat oke di Sumbawa, saya geleng kepala gak tahu apa-apa. Saya lebih mengenal Lombok, daripada kampung sendiri. Malu mak, maluuu gak kenal kampung.
Jalan-jalan gak perlu jauh-jauh ya, keliling dekat rumah juga gak masalah. Ternyata ada banyak view menarik di rumah saya.
Bukit dekat rumah
Narsis mak ^^

Adek juga gak mau kalah

Tempat jalan-jalan pertama saya adalah bukit dekat rumah. Di atas bukit itu saya bisa melihat view Kota Sumbawa dari atas. Kalau nongkrong di bukit ini, saya jadi teringat drama-drama korea, biasanya di drama itu ada tempat-tempat seperti ini yang jadi tempat favorit pemainnya nongkrong.
Belajar jepret makro
Bulir padi mulai membesar

Berasa jadi peneliti pertanian
Setelah dari bukit, kita main-main ke sawah. Waktu kecil saya paling suka main-main ke sawah, kalau lagi musim tanam, saya suka bikin rusuh sawah, nyari keong sawah terus bawa pulang buat oleh-oleh Ibu, padahal ujung-ujungnya keong itu gak akan kesentuh, jijik pakai maksimal Ibu buat masak keong itu.
Setiap hari selalu ada agenda jalan-jalan, kasian kan kamera saya cuma bisa diam manis dalam tas. Mesti dipanasi mesinnya biar gak rusak,hehehe. Padahal memang dasarnya tidak bisa jauh dari kata jalan-jalan.
Sunset di kotaku

Dermaga labuan. Salah satu tempat favorit saya untuk lihat sunset. Cantik pemandangannya
Menunggu senja

Tempat paling asyik untuk liat sunset di Sumbawa itu ada di Kampung Pasir Labuan Sumbawa. Dari SMA saya paling suka nongkrong sore-sore disini. Pemandangannya cantik, walaupun banyak sampah bergentangan disekitar pantai, namanya juga kampung nelayan, susah untuk merubah kebiasaan masyarakat untuk menghargai lingkungannya.

Ini kampungku,,, Selamat datang kembali Lulu,,,
Menjelajah lagi, jalan-jalan lagi...
Samawa Sabalong Samalewa
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^