Anak Papa Bandy o_0: FKPS Mengobarkan Semangat Pemuda Sumbawa

SMT ayeee :D

Behind the Scene Self Motivation Training

Berawal dari diskusi singkat bersama Kak Lalu Ahmad Taubih dan beberapa teman di FKPS untuk membuat ‘sesuatu’ sebelum pulang ke rantauan masing-masing, akhirnya muncullah ide Self Motivation Training ini. Kami hanya memiliki waktu 4 hari untuk mempersiapkan segala sesuatunya (dikejar deadline waktu libur yang akan segera habis), dan atas izin Allah kami dipermudah dalam banyak hal, mulai dari peminjaman tempat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa yang mulus seperti jalan tol, hingga peserta yang tidak kami sangka-sangka akan akan sebanyak itu.

Kami bukan orang hebat, dan berlimpah harta, uang untuk kegiatan pun tidak ada hatta hanya sepeser, tapi berkat kerja keras teman-teman untuk kegiatan ini dan campur tangan Allah yang menginginkan ini indah, akhirnya kami bisa melaksanakan training ini dengan sukses.

"Kalian gila" Kata Ibu Ilmi, Dekan Psikologi Universitas Teknologi Sumbawa yang juga menjadi pengisi materi dalam training itu, ketika kami menceritakan awal mula ide dan bagaimana persiapan kami.

Memang benar apa yang mereka katakan tentang pemuda, pemuda ketika berkehendak, menara Eiffel pun bisa dipindah tempatkan, hanya perlu disentil sedikit maka semangat itu akan berkobar membara.

training hepiiiiii :D

menggenggam semangat

ibu Ilmi dengan materi "Siapa aku?", pesertanya antusias sekali

Hari pertama ide pelaksanaan training itu terlontar, kami mulai menyebarkan info melalui sosial media dan sms ke beberapa punggawa organisasi sekolah di Sumbawa. Mulanya kami ingin melihat bagaimana respon mereka terhadap training ini, dan ternyata diluar dugaan kami, training ini banyak peminatnya dan itu membuat kami harus membatasi kuota, karena tidak maksimal jika peserta training-nya terlalu banyak.

“Yuk serius, jangan main-main, banyak yang pengen ikut training ini, jangan sampai kita mengecewakan mereka semua dengan training kita yang asal-asalan.” Kak Obi mengingatkan kami. Wajar Kak Obi marah-mara, karena dalam beberapa rapat yang kami lakukan, keseriusan dan main-main kami 50 banding 50, seimbang. Tawa dan guyon yang terlempar dari mulut kami menjadi perekat hubungan kami antar anggota (yang sudah seperti keluarga besar) dan itulah yang membuat kami rindu kumpul bersama jika sedang berjauhan a.k.a berada ditanah rantauan. Makanya momen libur kuliah beberapa teman FKPS kemarin, dijadikan momen untuk membuat ‘sesuatu’ di Sumbawa.

Tiba di hari-H pelaksanaan, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Rencana-rencana yang telah kami susun dengan matang berhasil tereksekusi dengan baik.

Terimakasih kepada semua teman (baca: keluarga) di FKPS, walau kadang suka tiba-tiba menjadi menyebalkan, hehehe, itu hanya satu cara untuk mengatakan bahwa kami menyayangi kalian semua :D

Kami sadar bahwa segala training, seminar, dan kegiatan, yang kami lakukan tidak akan terasa dampaknya dalam satu atau dua tahun kedepan, tapi kami yakin beberapa tahun, atau puluhan tahun nantinya, ini akan terasa manfaatnya. Dari hal kecil untuk hasil yang besar, inilah salah satu cara kami untuk membuat Sumbawa menjadi ‘sesuatu’, dan membuat semangat pemuda tetap berkobar.

mungkin seperti itu (syahrini mode on)

Sedikit Cerita tentang FKPS

Leadership Training II pada tahun 2008, ketika saya kelas 3 SMA. Spanduknya masih ditempel2, kentara jadulnya, hihi

Dari tadi saya bercerita panjang lebar tentang FKPS, mungkin banyak dari teman-teman yang bertanya FKPS itu apa, oke izinkan saya bercerita sedikit tentang FKPS, FKPS merupakan singkatan dari Forum Komunikasi Pemuda Samawa, forum ini merupakan wadah bagi anak-anak Sumbawa untuk mengembangkan potensi diri dan wadah kreativitas dalam berorganisasi. Awal muda pendirian forum ini adalah karena ‘kegalauan’ teman-teman yang notabene aktif di Osis (yang merupakan otak mula FKPS) yang tidak memiliki wadah organisasi pasca lulus SMA. Akhirnya tercetuslah ide pendirian forum ini. Orang-orang yang menjadi otak mula FKPS tersebut adalah, Lalu Ahmad Taubih, Syarif Fitrianto, Surya Wanoko, Jaka TidarPras Arjana, Hamdan, Naomi Dwin, Ingam, dan banyak pihak lainnya (tidak bisa disebutkan satu persatu) yang sumbangsihnya sangat besar terhadap FKPS. Dibentuk pada tahun 2007 dengan kegiatan pertama adalah Leadership Training untuk para pengurus organisasi ekstrakurikuler di SMA/SMK/MA di Kabupaten Sumbawa.

Pada tahun-tahun awal berdirinya FKPS, anggotanya bisa dihitung jari, tetapi seiring berjalannya waktu FKPS mulai dikenal dan anggotanya pun semakin bertambah banyak. FKPS memiliki banyak kegiatan, satu yang menjadi unggulannya adalah Leadership Training yang ditujukan untuk para siswa SMA/SMK/MA yang ada di Pulau Sumbawa, bahkan beberapa kali Leadership Training ini melebar hingga Lombok, Bali dan Jatim. Training ini rutin diadakan setiap tahunnya, dengan tujuan mengembangkan potensi diri dan perbaikan karakter anak Sumbawa (baca: calon pemimpin masa depan).

Leadership Training II tahun 2008, sumpah ini jadul pake bangeeet -_-

8 tahun bukan waktu yang singkat bagi kami untuk belajar merangkak, berjalan, berbicara, bahkan berlari. Tidak jarang kaki kami tersandung batu lalu terjatuh, duri-duri kecil menusuk kaki kami yang kecil, lelah hingga ingin meneriakkan kata ‘menyerah’, tapi selalu ada tangan-tangan yang datang mengulur menarik kami, lalu menguatkan kami hingga sekarang. Kami seperti keluarga besar yang tak terpisahkan. Terimakasih atas semuanya, kawan.