Senin, 04 Oktober 2010

Sajak Angin

Angin itu memang terasa
Kita tahu kemana dia berhembus
Kadang dia lembut, kadang juga keras
Bahkan terlalu keras
Tetapi, yang lucu
Sekeras apapun yang namanya angin
Kita tidak bisa menggenggamnya
Padahal,
Dia bisa melempar kita jauh-jauh

Begitu juga dengan CINTA
Kita tahu dia ada
Dia bisa membuat kita tertawa
Juga menangis
Saat sang kekasih menjauh
Kita bertanya-tanya “kenapa?”
Hingga menangis tersedu-sedu
Tetapi mengapa ketika Allah jauh
Kita tidak bertanya “kenapa?”

Bisakah kita hidup dengan cinta sang kekasih
Yang setiap hari selalu dipuja-puja
Bisakah dia membantu kita
Ketika tergolek tak berdaya
Dengan tubuh dililit selang infus

Waktu kita terlalu banyak habis oleh dunia
Hingga sujud yang hanya lima menit saja
Tak bisa dilaksanakan
Seolah kita adalah manusia paling sibuk

Bisakah KAU sedikit saja bersyukur….!!!!

Lulu W.S
2009
(puisi yang tertulis saat raga masih berjuang dengan infus dan obat-obatan,. Terimakasaih Allah, syukur tak henti atas nikmat yang telah kau berikan padaku)

2 komentar:

  1. hahahahaha... sy tahu siluet itu... terus nulis dek, nulis obat lupa.. baca obat nya para muslim dan muslimah...

    BalasHapus
  2. iya, itu kan siluet yang kita ambil dipantai indah itu...
    hihihi

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^