Minggu, 10 November 2013

Bahagia Itu Ini ^.^

Saya baru tahu dan baru benar-benar sadar bahwa anak kecil tidak boleh diberikan janji, karena sampai kapanpun dia akan mengingatnya dan terus menagihnya sampai janji itu kita tepati. Seperti beberapa hari yang lalu, saya keceplosan berjanji 
"Ibu Guru akan ajak semuanya ke pantai hari ini, asalkan tidak boleh ribut dan ganggu temannya di kelas selama kegiatan." 
Ternyata kata-kata itu mereka ingat, alhasil sepulang sekolah mereka merengek meminta saya mengajak mereka ke pantai. Janji-janji, kau begitu mematikan rupanya. Bagi seorang anak kecil, janji adalah suatu yang sakral yang harus tertepati, tetapi bagi orang dewasa janji adalah sekeping janji yang entah bagaimana akan tertepati. Saya harus banyak belajar tentang cara menepati janji dengan anak-anak itu. 
Jadilah pagi itu saya bermain-main di pantai bersama anak-anak. Lihatlah muka mereka, penuh dengan raut kebahagiaan, seolah ini adalah kali pertama bagi mereka bermain di pantai. Ini memang kali pertama mereka dengan gurunya sih, hehe. Kalau melihat senyum mengembang mereka, rasa sayang itu semakin tumbuh, mengembang, besar, dan tak ingin melepaskan mereka. Bahagia bagi mereka juga sederhana, tidak perlu mainan mewah, atau gadget mahal, semua itu tidak perlu, cukup dengan menghabiskan waktu bermain dengan teman-temannya dengan alat permainan sederhana itu sudah cukup.  Bisa tertawa bebas tanpa memikirkan nantinya sepulang dari pantai akan kena omel Ibu di rumah karena bajunya yang kotor. Terkadang orang dewasa juga perlu menjadi anak kecil sekali waktu untuk bisa meresakan bahagia bebas tanpa memikirkan beban yang ada. Hanya tertawa lepas, dan bebas. Saya begitu menikmati waktu saya dengan mereka, berbasah-basahan di pantai tanpa takut kotor.
 
Liat air langsung nyebur, kayaknya mereka harus mengajari saya berenang. Sumpah saya katro dalam urusan satu ini -_-
Sensor yah,hehehe
Setelah hampir satu tahun berkecimpung di kampung nelayan, ini untuk pertama kalinya saya bermain-main di pantai tsunami. Ternyata  pantai tsunami ini bagus juga lho. Gambar di atas itu adalah aliran sungai yang akan menuju ke laut, airnya tawar bukan payau. Makanya anak-anak itu tidak bosan-bosannya mandi di sana, walaupun kotor airnya tetapi tetep aja asyik main-main.
Saya sangat bahagia bisa bermain-main dengan mereka, mereka mengajari saya banyak hal, terutama pada janji yang harus tertepati ^_^

7 komentar:

  1. Balasan
    1. di ampenan kak,,,
      di lingkungan gatep, perumahan nelayan...
      :D

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. tumben sampah di pantaix agak berkurang,,, hihihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini ampenan tengahnya, jadi sampahnya masih ada jalan untuk ngalir lagi ke barat...
      makanya sampahnya agak sedikit...
      ;D

      Hapus
  3. bahagia itu ketika bermain bersama atau ngumpul bersama bareng keluarga :)

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^