Jumat, 14 Februari 2014

Akhirnya Satu Antara Milyaran Manusia Itu Kau Temukan Kak...

Akad nikahnya sensei..
Kau pernah menulis ini kak..
Aku rasa tulisan-tulisanmu di blog yang sedikit melankolis bisa menjadi pertanda bahwa kau akan duluan bertemunya. Alhamdulillah...
"Saya rasa seberapa biasa pun seseorang dengan kesendirian, ia akan tetap merasa sepi. Sepenyendiri-penyendirinya seseorang, seintrovert-introvertnya mereka, mereka tetap butuh seorang pendengar.
Bukan! bukan hanya seorang pendengar, tapi seseorang yang membuat nyaman hati mereka.. seseorang yang mereka percaya, seseorang yang dengannya mereka berani memperlihatkan luka, yang di depannya mereka berani menunjukkan tangis... seseorang yang dengan sabar menjadi pendengar tentang cerita mereka yang patah-patah dan bercampur suara serak, yang itu pun masih tertahan di tenggorokan, yang membuat cerita mereka mungkin akhirnya hanya mampu ruah dalam tangis yang panjang... dan bahkan dalam tangis yang diam.Orang-orang seperti ini benar-benar membutuhkan seorang pendengar, namun adakah yang mengerti bahwa sebuah tangis yang diam juga adalah sebuah cerita? adakah kau, kalian dan saya mau menjadi pendengar dari suara-suara sepi? Ya.. menjadi pendengar dari cerita yang tak bisa diceritakan"
Dan akhirnya kau menemukannya, satu diantara milyaran manusia. Melihatmu duduk dengan kebaya putih, sambil menyaksikan sang pangeran mengucapkan janji 'gentleman' antara laki-laki dan laki-laki, bahwa dia akan mampu memikul tanggung jawab dari Sang Ayah kepadanya. Syahdu rasanya waktu itu. Kau berdua sekarang, setidaknya tangis dan tawa itu bisa kau bagi, beban berat yang kau pikul sendiri bisa menjadi ringan jika berdua.
Waktu itu aku pernah berceloteh 
"Kak carikan saya dong"
"Kamu sudah siap belum???"
Aku seperti biasa hanya cengar-cengir.
"Kalau kamu sudah siap baru tak carikan."

Dan memang benar, kata siap itu sekarang hanya di bibir saja, ada banyak hal yang menjadi penopang kita untuk mengatakan 'iya'.....

6 komentar:

  1. Wah.. Kapan ya, saya bisa segera menyusul :)

    BalasHapus
  2. mhm... lemak gue keliatan hahahaha :) thanks lu, sorry baru bisa mampir, baru bisa OL :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah,, apa kabar dede' bayinya kak???
      salam ya dari amah lulu, semoga lahir entar mukanya chubby kayak amah :D

      Hapus
  3. Nah, gw bru baca. Ibu2 jrang ol.

    BalasHapus
  4. Kpan lulu ambil filex? Klo mo Lombok, lngsung k KLU, lngsung cri sy dkaki Rinjani

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^