Selasa, 16 September 2014

Jelajah Sumbawa, Episode Pulau Moyo (Air Terjun Diwu Mba'i)

Baca tulisan saya sebelumnya tentang Pulau Moyo sama Air Terjun Mata Jitu

Sehari di Pulau Moyo memang tidak cukup untuk mengeksplore semua keindahan alamnya. Pas kesana baru bisa ke Air Terjun Mata Jitu dan Air Terjun Diwu Mba'i saja, masih ada satu air terjun lagi yang belum kita datangi. Terus pantai pasir putihnya yang eksotisnya pun belum saya jadikan kasur buat guling-gulingan, selfie sana selfie sini,hehehe, dan menyedihkannya lagi belum sempat say hello sama karang dan ikan-ikannya yang lucu. Oke wait, saya pasti akan kesana lagi.
Hari kedua di Pulau Moyo kita pake buat beres-beres kemah, masak dan main-man ke air terjun Diwu Mba'i, itu pun main-mainnya tidak bisa lama-lama, soalnya kalau kesiangan pulang, kita bisa dihantam ombak.
Jam 09.00 Wita kita sudah selesai beres-beres barang, bersihkan lokasi kemah (Jangan sampai pas datangnya bersih, terus pulang meninggalkan sampah), masukkan barang-barang ke kapal, dan perjalanan kami di Pulau Moyo pun dilanjutkan ke air terjun Diwu Mba'i. Diwu Mba'i ini berasal dari bahasa Bima yang artinya kolam buaya (Diwu artinya kolam, Mba'i artinya buaya), konon menurut warga sekitar dulunya kolam air terjun ini pernah ditinggali oleh seekor buaya, makanya dinamakan Diwu Mba'i. Tapi tenang saja, sekarang sudah tidak ada lagi buayanya, jadi aman tentram buat mandi dan nyebur-nyebur.
Jalan menuju air terjun Diwu Mba'i
Air Terjun Diwu Mba'i, unik soalnya ada  tali buat gantungan

siap-siap, satu dua tiga dan byuuuuuur

Salah satu keunikan dari air terjun Diwu Mba'i ini adalah adanya tali panjang yang digantungkan di pohon, tali ini biasa digunakan oleh penduduk setempat dan wisatawan yang datang untuk main tarzan-tarzanan a.k.a ayunan kemudian nyebur ke air. Main ini benar-benar menguji adrenallin, kalau yang belum berani dan yang tidak bisa berenang saya harap jangan coba-coba untuk ikutan main, soalnya air kolamnya lumayan dalam. Saya bisa berenang sih, walau sedikitt, hehehe, tapi saya belum berani seperti temen-temen yang lain, ayun-ayunan terus nyebur seperti itu, perasaan takut lebih banyak mendominasi saya.
Memang asik ni main ayunan, tapi saya ga berani, huhuhu

Para penonton setia
Diwu Mba'i from the other side
Karena ga bisa main ayunan, akhirnya cuma main dibawah air terjunnya, sambil fotoan gaje,hihihi
Dua hari, satu malam memang ga cukup. Sekarang mesti pulang, hiks hiks T_T

4 komentar:

  1. Sayang dulu waktu ke moyo gak sempat mampir kesini :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehheehe, ada om toliq...
      besok kalo ke Moyo lagi mesti mampir kesini om,, tempatnya asik,hehehe
      :D
      Btw saya penggemar foto2 om toliq, keren2 om jepretannya :D

      Hapus
    2. pingin kesana lagi. mudahan ada waktu. makasi ya :D

      Hapus
    3. Om IPS kemarin inbox katanya mau ke pulau moyo pas musim hujan nanti, soalnya kalo sekarang air terjunnya lg kering.. mungkin bsa barengan...
      :D

      Hapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^