"Wajah anda adalah buku, setiap orang dapat membaca setiap keganjilan-keganjilan yang terjadi"
Sebuah kata dari pujangga besar William Shakespare.
Sebuah kata dari pujangga besar William Shakespare.
Kata-kata itu mengingatkanku dengan Ibuku. Wanita itulah yang selalu bisa membaca raut-raut kebohongan dimukaku. Sebagus apapun kata terangkai untuk membenarkan kebohongan itu di depannya, selalu saja ada hal yang nampak untuk menghancurkan kebohongan itu. Betapa besarnya ikatan batin antara Ibu dan anak membuat setiap jarak, sejauh apapun itu menjadi lebih dekat.
Terkadang rasa iri itu muncul ketika melihat seorang anak perempuan yang bergelayut manja di pundak Ibunya. Mengingatkanku kepada Ibuku. Betapa inginnya aku melakukan hal itu lagi. Tetapi tuntutan untuk mewujudkan cita-cita, belajar di negeri orang memaksaku untuk menahan kerinduan untuk bertemu Ibu tercinta.
Haha, aishiteru..
hiks, hiks, hiks,.
jadi kangen rumah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^