Selasa, 24 Agustus 2010

"Tomoe Gakuen, Gadis cilik di jendela", Sebuah Novel Pendidikan sebagai rekomendasi untuk para pendidik....

"Ibu guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahhu yang besar. Itulah sebabya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tidak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan Totto-chan di Tomoe Gakuen. Sekolah yang di bangun oleh Mr. Kobayashi. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan diluar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasikkan sekali, kan?
Di Tomoe Gakuen, para murid boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Mr. Kobayashi melakukan itu menumbuhkan keinginan mereka untuk belajar, dan membuat setiap jam dalam sekolah itu menyenangkan dan yang lebih penting lagi yaitu untuk membuat hati mereka senang. Karena sesuatu yang di awali dengan kebahagiaan akan berjalan dengan baik dan merasuk ke hati, tidak hanya dipikiran saja. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun kerasan disana.
Walaupun belum menyadari, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, membaca dan lain-lain disana. Ia juga mendapatkan banya pelajaran tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serya kebebasan menjadi diri sendiri." 

Narasi di atas adalah sedikit gambaran tentang novel "Totto-chan, gadis cilik di jendela". Buku yang telah berhasil membuat sejarah penerbitan Jepang dengan penjualan buku sebanyak 4.500.000 per tahun itu menjadi salah satu rekomendasi buku yang harus dibaca oleh para pendidik di Jepang.  Buku ini menjelaskan bagaimana metode pendidikan yang diterapkan oleh Mr. kobayashi (kepala sekolah Tomoe Gakuen, dan juga sebagai salah seorang tokoh pendidikan Jepang), di yakin bahwa setiap anak memiliki watak baik, yang dengan mudah bisa rusak oleh pengaruh buruh orang dewasa dan lingkungan sekitar. Dan di buku ini beliau berusaha menemukan watak baik setiap anak dan mengembangkannya, agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik. Di Tomoe Gakuen anak-anak tidak ada yang ingin pulang ke rumah setelah pelajaran usai, mereka begitu menikmati setiap detik belajar disana. Aku yakin jika ada banyak sekolah seperti itu, maka akan sedikit tindak kriminal yang terjadi dan anak-anak putus sekolah pun sedikit.
"Jangan patahkan ambisi mereka. Cita-cita mereka lebih tinggi dari cita-cita kalian"
Itu adalah sepenggal kata dari Mr. Kobayashi yang berhasil merampok hati dan pikiranku untuk kemudian tersadar bahwa ternyata ada banyak hal yang telah kita lakukan untuk mematahkan cita-cita mereka. Terkadang sebongkah ego itu muncul, menuntut direalisasikan dalam bentuk pemaksaan kehendak kita kepada mereka. 


Saya tidak ingin berbanyak-banyak kata untuk menunjukkan betapa bagusnya buku ini untuk dibaca. Untuk anda para pendidik, Ibu-ibu rumah tangga, para Bapak, dan siapapun itu yang ingin mengetahui bagaimana pendidikan yang berkualitas itu sebenarnya, bagaimana cara memahami anak, saya rekomendasikan untuk membaca buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^