Snorkling di Trawangan

Di cerita saya ke Gili Trawangan beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang ini:

Di ketiga pulau itu terdapat lebih dari 3.500 spesis laut yang hidup, oleh karena itu gili ini dijadikan syurga bagi para penyelam. Gili trawangan pantainya benar-benar bersih. Jarang menemukan sampah menumpuk di punggir laut. Terumbu karang dan ikan-ikan banyak disini. Makanya itu trawangan dijadikan tempat favorit untuk snorkling. Keindahan dasar lautnya itu luar biasa. Terumbu karangnya indah-indah. Sayangnya saya tidak bisa berenang, jadinya saya hanya bisa mengagumi keindahan tanpa bisa menikmatinya. Someday saya akan kembali lagi kesini dengan kemampuan berenang saya yang hebat,hehee.

Saya tidak menyangka kalau untuk bisa snorkling disana  saya tidak mesti menunggu bertahun-tahun untuk mahir berenang, dengan kemampuan standar pun saya bisa. Yessss. Jum'at 5 Juli kemarin, saya, Ci'ita (Ci' itu panggilan untuk bibi dalam keluarga, katanya ini panggilan untuk keturunan Arab), dan sepupu-sepupu yang lain pergi liburan ke Gili Trawangan. Ci'ita ingin sekali ke Gili Trawangan, beliau lahir dan besar di Jakarta, jadi hidupnya dengan Mall terus, makanya sekalinya bisa liburan ke Lombok hampir semua tempat ingin dikunjungi tak terkecuali Gili Trawangan.
Pukul 06.00 pagi berangkat dari Mantang, Lombok Tengah. Sampai di Bangsal pukul 07.30. Perjalanan ke bangsal memerlukan perjuangan yang sangat berat, karena udara pagi di Lombok sangat dingin. Apalagi kita berempat pakai motor, dinginnya tambah lebaiii...

Bangsal di pagi hari...

Menikmati pemandangan di Bangsal sembari menunggu kapal datang. Oh ya tarif penyebrangan ke Gili Trawangan masih tetap sama gak ada efeknya dengan BBM naik,hehehe. Eits, tapi makanan semua pada naik. Jadi, budgetnya mesti banyak.

Udah kayak di pasar rakyat ^_^

Siap-siap menuju Gili Trawangan

Tiba di Gili Trawangan pukul 09.00 Wita. Bahagianya. Ini untuk kedua kalinya menginjakkan kaki kesini. Pemandangannya masih sama, bule-bule masih banyak berkeliaran.

Konservasi Penyu

Bayi penyu ini jika tiba waktunya akan dilepaskan ke laut.

Sekarang populasi penyu semakin berkurang. Banyak tanga-tangan usil yang mengambilnya untuk tujuan komersial. Diperjualbelikan dengan harga yang murah. Makanya di Gili Trawangan diadakan penangkaran penyu, tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga populasi penyu-penyu dari kepunahan.

Yang mau diving

Nah foto di atas itu adalah para wisatawan yang akan bersiap-siap pergi diving. Semakin ke tengah laut, maka pemandangan lautnya semakin menakjubkan. Seakan-akan berada di syurga. Indah sekali. Suatu saat saya akan mencoba untuk diving juga ^_^

Siap-siap buat snorkling

Pelan-pelan dan hati-hati berhubung tidak mahir berenang

Nah ini setelah selesai snorkling. Adek lagi foto-foto tiba-tiba kepala sudah nongol di depan,hehehe Luar biasa pemandangannya ^_^

Dapat ikan cantik, hehehe ^_^

Ayooo teman-teman mainlah ke Lombok. Memang benar Lombok adalah sekeping tanah syurga yang jatuh ke Indonesia. Tak kedip mata untuk tetap bisa menyaksikan betapa indahnya tanah kelahiranku ini. Semoga keindahan ini tetap terjaga dan dapat di nikmati oleh anak cucu nantinya. Sayang sekali jika keindahan ini terhenti begitu saja karena ulah tangan-tangan usil yang merusak keindahannya.
^_^