Enaknya jadi orang kampung itu adalah bisa pulang kampung. Mana ada orang kota yang pulang kota. Hahaha. Dan saya adalah salah satu dan orang kampung yang akan pulang kampung itu. Kalau sebelum-sebelumnya, saya kalau pulang ke Sumbawa selalu menggunakan travel, tumben saja untuk lebaran tahun ini, pakai motor sendiri. Bapak sudah mulai percaya rupanya,hehe. Sebenarnya naik travel untuk pulkam itu sangat aman dan nyaman, tetapi tidak enaknya adalah kita tidak bisa berhenti di tempat yang kita suka. Apalagi Sumbawa memiliki banyak pantai indah yang sayang untuk dilewatkan. Asyiknya itu memang naik motor, apalagi jika perginya rame-rame. Wah semakin seru dan ramai perjalanannya. Lelah, tinggal berhenti saja di brugak-brugak pinggir jalan.
Perjalanan dari Lombok Sumbawa memakan waktu kurang lebih 6 jam, dengan satu kali penyebrangan laut di Pelabuhan Kayangan. Karena perjalanannya yang lumayan jauh maka harus dipastikan motor yang kita gunakan dalam keadaan yang baik. Jikalau sebelumnya si motor sakit, lebih baik dibawa dulu ke dokter untuk disembuhkan. Khawatirnya nanti ketika diperjalanan si motor ngambek dan tidak mau jalan. Motor saya juga sudah selesai dari penyembuhannya. Sipink (Nama motor saya) sudah setahunan tidak diservis, makanya sekali servis menghabiskan biaya yang sangat besar. Pelajaran nomor sekian adalah jadikan motor seperti kekasih hati, harus selalu diperhatikan segala kebutuhannya dan jangan dicuekkan. Memilih rumah sakit alias bengkel untuk penyembuhan motor juga tidak bisa asal. Usahakan di bengkel yang sudah terjamin kualitasnya atau di bengkel-bengkel resmi si motor. Soalnya saya pernah punya pengalaman, servis sipink di bengkel pinggir jalan, motor saya bukannya bagus tapi malah ada kerusakan baru. Oh ya kita juga harus tahu kerusakan apa saja yang dimiliki motor kita. Jangan mau di tipu sama orang bengkel. Biasanya orang bengkel akan bilang seperti ini:
"Mbak, ininya udah agak rusak, mau diganti gak?? Takutnya nanti macet dijalan."
Kalau kita udah bilang iya satu kali, maka yang lainnya akan ikut. Onderdil-onderdil motor kita yang masih bagus bisa diganti juga kalau kita gak jeli. Dan itu bisa menghabiskan biaya yang lumayan besar. Harganya memang kisaran puluhan ribu, tetapi jika dijumlahkan itu bisa sampai ratusan.. Kondisi ban motor juga harus diperhatikan, kalau sudah gundul lebih baik diganti. Soalnya rawan tergenlincir di jalan licin, apalagi ketika musim hujan, kita harus ekstra hati-hati.
Berhubung kita anak kostan. Pulang kampung jangan sampai boros-borosan dah. Satu motor bisa dua orang. Kita bisa mencari teman tebengan dan sharing biaya berdua. Kan lebih murah tu, daripada sendirian.
Satu masalah saya ketika pulang kampung adalah suka lebay dalam membawa barang bawaan. Satu tas besar untuk baju saya saja, padahal pulangnya cuma satu minggu. Oleh karena itu, mesti selektif dalam memilih barang apa saja yang dibawa pulang. Seadanya saja. Kalaupun memang barang-barang bawaan terpaksa banyak, tidak apa-apa sebagian barangnya dikirim dulu lewat pengiriman barang, sebagian lagi diletakkan di motor. Jangan sampai bawaan kita mengganggu dalam berkendara. Banyak lho yang kecelakaan akibat tidak bisa mengendalikan motor yang penuh dengan barang-barang. Niatnya pulang untuk bahagia, jadinya sakit,hehehe
Asyiknya pulkam juga rame-rame. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kita selama perjalanan pulang, siapa tahu ban motor pecah, atau kehabisan bensin, jika rame-rame, teman bisa membantu kita, lebih aman juga selama perjalanan. Jangan lupa juga ketika sahur minum banyak air putih, multivitamin juga, supaya badan tetap fit. Masa cuma motor yang diperhatikan badannya,hehee
Satu hal yang paling penting dari semuanya adalah dokumentasi setiap perjalanan, karena foto adalah media yang akan membantu kita dalam mengingat masa lalu. Setiap momen harus terabadikan dalam jepretan lensa.
Cukup sekian tulisan saya kali ini. Sekarang mau siap-siap packing untuk pulkam besok...
Have a nice holiday kawan-kawan ^_^
Google, Ngiritnya jangan lebai. hehe |
kembalilah dengan cerita lebaran yang keren Lu :)
BalasHapusselama di sumbawa saya nda pernah OL, menikmati masa liburan yang mengasikkan sama keluarga...
Hapus^_^