Momen di PPA PKH Sumbawa |
Ketika kita berkata "oh ini hanya kebetulan, ini kan sesuatu yang tiba-tiba tanpa rencana." Kita hanya bisa berencana, tetapi Allah-lah yang akan mengeksekusi mana rencana yang baik untuk kita. Ketika rencana itu tidak berjalan seperti apa yang kita inginkan kita mengatakan itu kebetulan, padahal itulah rencana terbaik yang Allah berikan kepada kita. Kita hanya tahu sedikit dari apa yang Allah rencanakan, tetapi Allah tahu semua apa yang akan direncanakanNya untuk hambaNya. Otak kita terlalu pendek untuk berfikir panjang atas apa yang Allah rencanakan kepada kita. Ketika kita sadar bahwa kita di dunia ini hidup tidak hanya sendiri, maka seharusnya kita paham bahwa ada "kebetulan" yang itu terjadi pada kita, tetapi bisa jadi itu adalah jalan hidup bagi orang lain. Di dalam scene film kita, mungkin saja, itu cerita sekedar lalu yang tak ada apa-apanya, tetapi bagi mereka itu adalah cerita inti yang mengubah banyak hal dalam hidupnya.
Seperti apa yang pernah saya ceritakan sebelumnya tentang "Takdir terindah". Itu adalah takdir yang Allah gariskan kepada saya, untuk saya bisa paham bahwa kebetulan itu tidak ada. Ada garis takdir orang lain juga yang Allah titipkan melalui garis saya, karena jaring laba-laba hubungan manusia itu terkait erat satu sama lain tak terpisah.
"Kebetulan itu semacam kepingan puzzle, gambar yang tak utuh dalam otak. Hanya perlu mencari kepingan2 lainnya agar menjadi satu gambar utuh, agar kita paham ternyata tak ada kebetulan, yang ada hanyalah skenario indah Allah yang belum kita pahami kemana muaranya. Pun dengan jawaban dari, kenapa, mengapa, apa, bagaimana" Lulu
Dan akhirnya saya mengerti, "iseng" saya test sebagai Pendamping Anak membuat takdir mereka anak-anak yang putus sekolah itu bersekolah kembali, iseng saya test ternyata membuat saya bertemu banyak orang-orang hebat di Sumbawa, iseng saya ternyata membuat saya mengerti "Lu, perjuangan itu tidak hanya ada di Lombok, tapi kampungmu sendiri butuh banyak kerja keras putra/putri daerahnya untuk membangunnya lebih baik lagi."
setuju....tidak ada yang namanya kebetulan...
BalasHapus:D
Hapussemangat berkarya dikampung sendiri bang..