Kamis, 19 September 2013

Rehat Sejenak

Kita terlalu serius menjalani hidup. Terlalu banyak prioritas-priorotas dan impian yang mesti dicapai hingga terkadang membuat tubuh lelah dan melupakan kebutuhan batin kita. Lelah membuat kita cepat marah, lelah membuat kita cepat tua. Marilah kita rehat sejenak. Ada waktu di mana kita bisa rehat sejenak dari segala aktivitas kita. Waktu-waktu dalam lima kali sehari adalah waktu yang sakral untuk kita bisa berbicara denganNya, untuk bisa curhat apa pun, bahkan meminta pun diperbolehkan.
Pagi ketika kita terbangun, kita bertemu denganNya dalam subuh, bertemu dan berdoa untuk bisa menghadapi hari. Ketika siang hari, waktu yang sangat melelahkan, panas yang terik, kita bertemu lagi denganNya, kita istirahat untuk berdoa dan rehat dari aktivitas hari. Sore hari kita bertemu. Menjelang malam, bertemu dan berdoa dengan khusyuk atas nikmat sehari ini, bersyukur atas segala kemudahan menjalani hari. Isya, menjelang tidur, kita rehat sejenak untuk mengintrospeksi diri, mengevaluasi apa saja yang telah kita lakukan sehari ini, merencanakan apa yang kita lakukan esok, setelah bertemu denganNya dalam malam, kita bisa tidur dengan tenangnya. Tidak peduli apa yang terjadi dalam tidur, apakah Dia akan mengambil kita atau tidak, setidaknya kita telah mempersiapkan diri. Jika pagi kita bertemu lagi denganNya, bersyukurlah akan nafas yang masih bisa berhembus. Bersiaplah dalam menjalani hari-hari lagi.
Cuma lima waktu dalam sehari, kita diminta untuk rehat sejenak. Bukan untuk siapa-siapa, semuanya untuk diri kita agar kita bisa mengcharger kembali hati dan tenaga kita, agar kita tidak kosong. Seperti HP, butuh charger untuk membuatnya bertahan dan hidup. Begitu dengan hati dan ruhani kita, perlu istirahat dan curhat denganNya.
Dalam 24 jam waktu, hanya lima kali saja untukNya. Satu kali bertemu tidak lebih dari lima menit, satu dikali lima sama dengan dua puluh lima menit. Dalam 24 jam waktu hanya 25 menit waktu kita diminta untuk bertemu denganNya. Bukan untuk siapa-siapa, hanya untuk kita, agar kita tidak kosong.

2 komentar:

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^