Rabu, 04 September 2013

Motivasi Menulis

Kemarin dapat note FB dari seorang teman penulis namanya Kang Syamsudin Kadir. Judulnya notenya itu "Menulis Buku, Menulis Status Facebook". Jika dilihat dari judulnya terasa ringan ya, menulis buku dari status. Selama ini kita buat status gampang-gampang saja tanpa perlu pikir panjang. Apa yang kita rasakan saat itu maka itu pulalah yang kita sampaikan. Sebenarnya hakikatnya sama dengan menulis buku, hanya perlu menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan. Pertama saya juga agak kagok dalam menulis. Dalam bayangan saya menulis itu adalah hal yang berat. Karena itu pulalah yang membuat blog saya mati beberapa tahun. Saya kehilangan ide menulis, saya hanya ingin menulis sesuatu yang WOW. Padahal banyak kok hal yang terjadi disekeliling kita yang bisa dijadikan bahan menulis.
Menulis dari status FB, terdengar oke juga dan bisa untuk di coba. Ini nih ada penjelasan dari Kang Kadir.
"Sahabat sukses! Tau kah sahabat bahwa dengan begitu saja, berarti sahabat sudah bisamenulis buku? Katakanlah sahabat mengganti status FB sahabat 5 kali sehari,artinya, dalam setahun sahabat memiliki status FB sebanyak 5 x 365 status. Hmhm hm... berapa banyak tuh tulisannya? Banyak sekali, bukan? Ya, silahkanhitung sendiri. Lalu, bagaimana kalau sahabat mengganti status FB sahabat lebihdari 5 kali? Tentu saja lebih banyak lagi tuh tulisannya.  Oke,tak perlu panjang lebar deh, coba kumpulkan status FB sahabat sekarang juga!Kumpulkan semua status FB sahabat sejak sahabat memiliki FB hingga sekarang.Saya yakin pasti banyak tuh statusnya. Jangan malu dan ragu, apapun statussahabat, itu adalah karya sahabat, dan silahkan ambil sekarang juga. Keburudiculik orang tuh, mendingan diamankan dari sekarang! Nah,kalau sudah diambil, coba rapihkan, perbaiki huruf dan kata-katanya—kali ajaada yang salah atau kurang tepat—agar renyah dibaca dan yang membaca juga akanpaham dengan apa yang sahabat tulis. Oke ya!  
Setelah itu, jika memungkinkan silahkan pisahkan berdasarkan karakter isi atau tema statusnya. Misalnya kepemimpinan, kepemudaan, perjuangan, cinta, nikah, remaja,renungan, nasihat, motivasi dan lain-lain. Lalu tentukan judul buku sahabat yang kira-kira tepat atau sesuai dengan isi naskah sahabat. Misalnya, SEHARI MENULIS BUKU “Dari Status Facebook Menjadi Buku”, atau MENULIS BUKU, MENULIS STATUS FACEBOOK “Status Facebook Seorang Facebooker”, atau judul yang kira-kira tepat."
Sederhana sekali dan bisa dilakukan oleh semua orang. Sebenarnya segala sesuatu yang ingin kita lakukan tetapi terasa berat untuk dilakukan adalah akibat dari mindset yang berat juga. Kita pengennya buat buku yang langsung jadi best seller, tetapi kerjaannya hanya bermimpi saja sedangkan untuk mencoba tidak pernah, menulis jarang. Contoh kecil buku best seller, yang bagi saya adalah buku paling ringan tetapi paling bagus adalah bukunya Raditya Dika. Tulisan-tulisannya dari kumpulan tulisan di blog. Itupun dari kehidupan sehari-harinya. Isinya ringan dan membuat orang terpingkal-pingkal. Diapun menulis buku dari blognya karena ada temannya yang memintanya untuk mengumpulkan tulisan-tulisannya yang ada diblog kemudian dibukukan dan dikirim ke penerbit. Ceritanya sama dengan ini. Menulis dari status. 
Jujur, saya pun demikian, saya jika diminta menulis untuk lomba, saya bisa pastikan jari-jari saya tidak akan bertahan lama di laptop. Karena terlalu banyak beban 'untuk menang' yang ada di dalam otak, tetapi jika menulis untuk blog atau FB, jari terasa lancar sekali. Kenapa?? Karena blog dan FB itu adalah milik kita sendiri dan apa yang ingin kita tulis benar-benar sesuatu yang ingin kita tulis, tidak terbebani apapun. 
Tulisan sederhana Kang Kadir itu membuat saya juga termotivasi untuk terus menulis, setidaknya tentang cerita travelling saya di Lombok atau tentang photography, hehehe. Just Write What You Want!!!!
Bang Fauzil Adhim juga pernah ngomong kayak gini:
"Banyak yang bertanya pada saya apa sebenarnya kiat jitu menjadi penulis, maka saya jawab MENULISLAH dan MULAI MENULIS"
Yuk teman-teman kita mulai menulis. Daripada status FB dan tulisan blog kita nganggur begitu saja,hehehe

Tamparan dari Kang Kadir

8 komentar:

  1. ayo Lu.... saya aja uda membuat sejarah diri bulan x hingga bulan y :) asyik jadi bahan renungan :) *nulis buku harian se hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengen nyoba....
      tapi tulisnya dblog aja..
      oh yah, saya mau buat yang "tanpa judul" itu khusus buat dia, kalau mau curhat tapi untuk dia,hehe
      jadinya ntar bisa tak liatin kalo udah ketemu, jiahahaha
      #ngayal

      Hapus
    2. haaaaaaaadeeeee.. jadi sengaja tanpa judul? bole laaa.. preeet hahaha :) o ya inget back up blog :)

      Hapus
    3. hahaha....
      sok e romantos ceritanya...
      :D
      tanpa judul, karena memang gak tau mau kasi judul apa :D
      #kabuuur
      #malu

      Hapus
  2. ^^ suka sama idenya.. dipikir2 bener juga..
    yg kurang setuju kata Kang Kadir, warisan yg ditinggalkan lebih baik anak yg sholeh, ilmu bermanfaat & amal sholeh ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. beliau berucap seperti itu karena memang saya juga kan blm menikah, terus buku itu juga kan kumpulan ilmu yang bermanfaat jg,hehe
      :D
      jika banyak yang terinspirasi dengan cerita kita kan jadinya ladang pahala,hehe

      Hapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^