Anak Papa Bandy o_0: Hunting Bareng Om Imran Putra Sasak

Rabu, 15 Oktober 2014

Hunting Bareng Om Imran Putra Sasak

Bagi yang punya pekerjaan rutin yang mengharuskan masuk kerja setiap hari, pasti, "i hate monday", tapi saya tidaaaaaak, soalnya senin kemarin jadi senin terkece di Oktober ini, kenapa? Soalnya dapat ajakan hunting dari seorang Master Landscaper Lombok. Namanya Om Imran Iswadhi, tapi nama gaulnya Om Imran Putra Sasak. Beliau ini adalah fotografer landscape asal Lombok, awal mula saya belajar jepret-jepret, kepo nanya ini-itu ya sama beliau. Walaupun sudah master, tapi tetap aja gak pernah merasa terganggu kalau setiap hari FB-nya penuh dengan tag-an foto newbie kayak kita-kita ini, setiap hunting terus upload di FB dan minta komentar-komentar beliau, sebagai masukan supaya jepretan semakin bagus, hihihi. Sampai sekarang pun walaupun saya sudah tidak tinggal di Lombok lagi, tapi beliau masih saja rela direpotkan dengan ajakan hunting ala newbie (baca: pendatang baru/ awam/ baru belajar) ini, hehehe. Terimakasih om Imran, sudah mau direpotkan selama ini. Ini nasehat yang paling saya ingat dari beliau:

"Tidak peduli seberapa bagus kamera yang kamu punya, yang penting itu adalah seberapa sering kamu pake kamera itu untuk foto-foto. Banyak orang yang baru belajar fotografi beberapa hari tapi sudah mau kamera yang mahal, dengan alat yang serba mahal, padahal foto yang bagus itu bukan semata-mata dari alat tapi dari pengalaman yang kita punya. Pakai pocket pun kalau ngerti komposisi pastinya jadi oke."

Dari awal saya belajar jepret sama beliau pun, beliau selalu menekankan itu, itulah kenapa saya selalu percaya diri dengan pocket kemana-mana, walaupun disamping saya DSLR bergentayangan. Beliau banyak cerita tentang pengalaman foto beliau, bagaimana beliau belajar foto, yang semuanya juga otodidak, dari searching google, dari bertanya kepada master-master yang lain, dari pengalaman-pengalaman foto. Intinya adalah kalau mau dapat foto yang bagus maka harus rajin "jepret", itu rumus baku yang tidak akan pernah berubah. Walaupun kamera belum punya, modal kamera HP, modal memory card, modal pocket, yang penting jepret.

Selasa kemarin kita hunting sunset sama beberapa teman dari UTS yang suka fotografi, dan om Marthaa Yogha (Fotografer Landscape asal Sumbawa), ke salah satu pantai yang ada di Sumbawa Besar, namanya pantai Batu Kuping, letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, paling lama menempuh waktu sekitar 30 menit. Pantai ini ternyata juga gak jauh dari rumah saya, tapi saya baru tahu juga kalau ada pantai keren untuk sunset-an di Sumbawa.

Om yogha (baju hitam), lagi asyik otak-atik kamera.

om Yogha mulai beraksi dengan kameranya, semangaat :D

Sunset di Batu Kuping

Yang diatas ini foto jepretan saya, dan di bawah ini jepretan om Imran. Karya saya kalah jauh sama karya beliau, padahal objek yang kita ambil sama. Ini ni efek dari jarang jepret, dan diam terus di kantor -_-

Sunset di Batu Kuping by Om Imran Putra Sasak

Yang unik dari pantai ini adalah tebing karangnya menyerupai kuping, makanya dibilang batu kuping. Para nelayan setempat sering menjadikan pantai ini sebagai tempat istirahat.