Menunggu Matahari Terbit di Bukit Kenawa

serasa gembel, hihihi

Sebelumnya, Menunggu Matahari Terbenam di Kenawa

Kenawa itu serasa privat island. Tak ada orang lain selain kita disana, apalagi pas malam, sepinya terasa sekali. Yang terdengar hanya deburan ombak dan semilir angin laut yang menambah syahdu suasana. Kayaknya tempat ini cocok dijadikan tempat menengkan diri, soalnya sepi dari hingar bingar kota. Tapi Kenawa tak setenang yang terlihat, mesti ekstra hati-hati disini, soalnya pas malam banyak ular laut yang naik ke daratan, ular laut ini sangat berbahaya daripada kobra, gigitannya bisa membuat manusia mati seketika. Saran saya kalau mau menginap lebih baik buat tenda diatas berugaknya saja, lebih aman dan terjaga, dan mesti banyak bawa persediaan air, disini tak ada sumur air tawar, jadinya susah kalau mau BAB, dan hal-hal yang berurusan dengan bebersih.

Jam 8 malam, dinginnya sudah mulai terasa, tak ada diantara kita yang membawa perlengkapan yang cukup, hanya membawa beberapa potong baju dan kain pantai. Semua baju yang ada di tas dipakai bertumpuk-tumpuk supaya hangat, bahkan mukenah pun jadi selimut kita. Yang kasian itu Kak Adit dn Ginty, baju yang mereka bawa hanya baju yang mereka kenakan saja, jadi bayangkan saja betapa menderitanya mereka menahan dinginnya angin laut. Ini pengalaman kemah yang tak terlupakan selama travelling saya :D

Lagi, kopi pun sukses mendinginkan badan kita, walau gara-gara kopi itu aku sukses tak tidur semalaman...hahaha

Demi menyaksikan sunrise yang amazing, jam 4 kita sudah bangun. Setelah cuci muka dan sholat kita langsung menuju puncak bukit. Sebenarnya puncak bukitnya tidak terlalu tinggi, tetapi berhubung kita semua pakai sandal teplek jadinya agak licin pas mendaki.

sampai di puncak langsung buat kopi, supaya badan hangat

menunggu matahari terbit sambil ngopi2

mari ngopi :D

matahari sudah menampakkan warna kemerahannya

menunggu sunrise

menunggu sunrise

sunrise di puncak kenawa

sunrise puncak kenawa

sunrise di puncak kenawa

sunrise di puncak kenawa

menanti sunrise

waktunya pulang

turunnya mesti hati-hati, soalnya lumayan terjal..

Kenawa di pagi hari, ilalangnya belum terlalu tinggi

Its time to go home :(

Ini adalah sunrise terkeren yang pernah saya lihat selama ini. Hwaaaaa, semoga suatu saat bisa kesini lagi dan melihat sunrise ini bareng someone, uhuk:D
Setelah dari bukit kenawa, jam 8 kita sudah beberes dan menelpon si Bapak kapal. dan pulaaaang :)
See You next time Kenawaaaa.....