Pagi ini mentari masih bersinar cerah, tidak mendung. Datang tepat waktu, janjinya memang begitu kan?? Seperti biasa, sarapan seadanya ala anak kostan. Tadi dapat berita dari seorang teman, kalau temannya habis tabrakan, giginya hilang tiga. Lucu dengarnya, membayangkan tiga gigi yang hilang itu. Tapi sedih juga. Tadi juga dapat berita di FB, ada seorang teman yang baru saja ditinggalkan anaknya menghadap sang Illahi Rabbi, setelah berjuang habis-habisan melawan kanker kelanjar getah bening. Dia masih kecil, umurnya tiga tahun. Ini harusnya menjadi masa dia untuk bermain ceria seperti anak lainnya, tetapi rupanya Allah menyayanginya dan ingin melindunginya dari dunia ini, ia dipanggil cepat. Sampai berjumpa disana ya sayang. Kita tidak tahu kapan musibah akan datang menghampiri kita, hanya berusaha melakukan yang terbaik agar siap menghadapNya setiap saat.
Pagi ini masih sibuk dengan 7 huruf yang membuat pusing mahasiswa tingkat akhir seperti saya, SKRIPSI. Kalau saya bisa bilang ini adalah tugas akhir yang kebut-kebutan. Saya tergolong lama dalam pengesahan judul, saya ingin judul yang akan saya angkat benar-judul yang akan membawa manfaat besar untuk nantinya, tidak jadi tumpukan skripsi di perpustakaan, dan hanya disaksikan oleh adek-adek saya mahasiswa tingkat akhir. Dosen saya ingin, "skripsi ya sudahlah yang gampang aja diselesaikan, biar cepat S2 kamunya". Saya ingin lebih dari skripsi. Bapak saya ingin saya cepat selesai. Antara idealisme saya dan keinginan Bapak, akhirnya saya kalah. Dua bulan kurang selesaikan proposal. ACC. Penelitian akhir Mei sampai tanggal 10 Juni nanti. Target wisuda September 2013. Cukup 4 tahun kuliah. Tidak lebih tidak kurang."Kamu putri Bapak satu-satunya, kamu harus bisa jadi contoh untuk adik-adikmu. Walau kamu perempuan tapi kamu harus kuat dan menjadi mutiara itu," Kata Bapak yang selalu saya ingat. Mutiara. Betapa inginnya beliau saya menjadi mutiara.
Pagi ini, tuts tuts laptop saya terus berbunyi. Saya masih sibuk mengetik skripsi saya. Saya masih sibuk dengan dunia saya sendiri. Pagi ini di luar sana, milyaran orang dengan beragam aktivitas sedang bekerja. Milyaran orang dengan milyaran pikiran berbeda. Mungkin di antara milyaran pikiran itu ada yang berpikir untuk membobolkan ATM, menjatuhkan rezim-rezim pemerintahan, pemuda-pemuda dengan pikirannya berkonsolidasi, ada Ibu-ibu yang lagi susah memikirkan cara mencari biaya untuk anaknya sekolah, ada Bapak-bapak yang lagi pusing karena PHK, atau ada yang memikirkan cara menyedot air laut dan membuatnya pulau-pulau baru. Yang pasti, sekarang saya dengan pikiran saya tidak pantas mengeluh, pikiran saya masih tidak ada apa-apanya dengan mereka di luar sana.
Mataram pagi ini, 7 Juni 2013
good.. terutama bagian kenapa 'tuts keyboard si lepi' berbunyi krik krik :)
BalasHapusmana ada bagian yang bilang krik-krik??
Hapus-_-
itu krik kriknya efek tambahan dari ane lu
BalasHapuskrik krik bunyi jangkrik kali kak -_-
Hapus