Katanya

Hanya ada aku dan perempuan itu. Dia terduduk sambil mendekap lutut yang kaku. Entahlah apa yang membawaku kemari kepadanya. Dia siapa??? Ini semacam perjamuan setan yang aku pun tak tahu kenapa aku kemari. Katanya aku bisa bahagia disini. Katanya aku mendapatkan apa yang tidak aku dapatkan diluar. Katanya ada syurga yang tersembunyi disini. Katanya dari katanya dan katanya katanya. Aku hanya mendengar katanya. Bodoh mengikuti kata dari katanya itu. Aku si bodoh itu. Keheningan melanda. Dia masih duduk dipojokan. Nanar matanya menatap hampa dinding-dinding. Apa yang dipikirkan??? Sebesar apa gejolak dalam dirimu hingga melihat wajahku pun kau tak mau. Ini karena aku lelaki dan tak mengerti perempuan atau memang karena perempuan yang terlalu banyak rahasia. Aku juga tidak mengerti. Karena katanya itu ada syurga disini. Perempuan dan  rahasia mungkin itu judul yang tepat saat ini. Sudah sekian lama aku bersamanya dalam ruangan ini tetapi aku tak jua mendapatkan apa yang menjadi gejolaknya. Ini semacam tekanan batin yang akut bagiku.

Perempuan itu perlahan mengangkat wajahnya. Aduhai manisnya wajah itu. Lantas apa gerangan yang membuat kau bersedih?? Seperti bunga yang sedang berkembang, tak pikat pun pasti menarik sejuta kumbang. Karena kumbang tugasnya untuk menghisap sari bunga, bukan??? Maka jangan salahkan kumbang. Salahkan bunga yang terlalu cantik untuk dihampiri kumbang. Ah kenapa aku jadi lari ke kumbang dan bunga, bukankah aku sedang memperhatikan wajah ayu perempuan di pojokan itu. Inikah syurga yang dikatakan katanya itu??? Mungkin saja, syurga berbicara tentang segala keindahan. Keindahan laki-laki ada pada perempuannya. Aha!!!! Ini dia. 

Duh Gustiii, aku baru ingat siapa perempuan itu.

"Maaf aku telah mengambil sarimu." Aku juga datang kesini karena kata dari katanya. Aku dan kamu sama-sama mengikuti perjamuan setan ini. Kita terjebak. Bukan, bukan kita yang terjebak. Tetapi kitalah yang memilih untuk mengikuti terjebak 'katanya' itu. Eh, tetapi salahmu juga, kenapa kau begitu indah dan mengganggu kumbang untuk datang menghampirimu. Maaf, ruangan ini masih bnayak kamarnya. Aku hanya mampir. Masih banyak kamar lain yang akan kusinggahi. Untuk dia yang akan datang, sampaikan salamku "Jangan mengikuti aku yang bodoh."

Data exif:  Sony DSC-W610, F/2.8, exp: 1/640sec Iso 80