sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu : pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang merayakan hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ia yang mengajari aku untuk bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan
Pelukis Cahaya// Traveling// Photography// Sedikit cara untuk banyak bersyukur kepada-Nya ^_^
Senin, 27 Mei 2013
Sajak Suara (Wiji Thukul)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sesuatu bangeed...pas neh sm luluc..
BalasHapushohoo, ya kak....
Hapustak posting kemarin pas lagi dilanda kemarahan ^_^
hanya satu kata, LAWAN!!!!
Wah anak ftografer juga nih agaknya ^_^
BalasHapusSalam kenal yakkk :D
iya, fotogfer...
Hapuscuma masih amatiran,hehe
^_^
salam kenal balik bang..
Sama-sama :D
HapusSemua yang hebat kan di mulai dari amatir #aheeey ^^
hehehe...
Hapusnever try never know..
semnagat njepretlah ^_^
tes komen buat ngecek ID..
BalasHapus^_^