Ini salah satu tulisan yang saya suka. Obrak-abrik buku dan ternyata ketemulah tulisan ini. Mungkin juga awal mula tujuan pendidikan Indonesia "Memanusiakan Manusia" dimulai dari cerita ini..
Dalam suatu kisah, diceritakan suatu kejadian disuatu siang yang terik. Ariestoteles seorang filsuf terkemuka Yunani berlarian dari rumahnya tanpa alas kaki dengan tergesa-gesa menggenggam obor yang menyala nan panas menuju sebuah keramaian pasar di pusat kota Yunani. Di wajahnya terlukis betapa tidak ia sedang terburu-buru mencari sesuatu. Kehadirannya di tengah keramaian pasar di siang
bolong dengan membawa obor yang menyala, tentu mengundang perhatian, membuat orang bertanya-tanya. Sesuatu apa yang sedang dicarinya dan hal gila apa yang hendak diperbuat Aries. Lalu salah seorang laki-laki menghampiri Aries yang terlihat kebingungan dan memandang liar orang-orang di pasar. Ia bertanya kepada Aries/
Dalam suatu kisah, diceritakan suatu kejadian disuatu siang yang terik. Ariestoteles seorang filsuf terkemuka Yunani berlarian dari rumahnya tanpa alas kaki dengan tergesa-gesa menggenggam obor yang menyala nan panas menuju sebuah keramaian pasar di pusat kota Yunani. Di wajahnya terlukis betapa tidak ia sedang terburu-buru mencari sesuatu. Kehadirannya di tengah keramaian pasar di siang
bolong dengan membawa obor yang menyala, tentu mengundang perhatian, membuat orang bertanya-tanya. Sesuatu apa yang sedang dicarinya dan hal gila apa yang hendak diperbuat Aries. Lalu salah seorang laki-laki menghampiri Aries yang terlihat kebingungan dan memandang liar orang-orang di pasar. Ia bertanya kepada Aries/
"Apa yang terjadi Aries?? Apa yang sedang engkau cari?? Bisakah aku membantumu??"
Dengan nafas yang masih menderu kencang dan keringat yang bercucuran diwajahnya, Aries mengangkat obornya sambil mendekat ke wajah orang-orang yang mengerumuninya. Ia menjawab.
"Aku sedang mencari manusia!!!"
Bagai mendengar sebuah lelucon hebat. Semua orang tertawa mendengar jawaban seperti itu, dan seketika semua orang tertawa terbahak-bahak. Tak terkecuali laki-laki tadi pun ikut tertawa terpingkal-pingkal. Kemudian setelah menguasai dirinya laki-laki tadi dengan nada ledekan meneruskan pertanyaannya kepada Aries.
"Lalu yang kamu liat sekarang apa?? Bukankah kami semua yang ada di pasar ini adalah manusia. Kamu sudah gila ya??? Siapa yang sesungguhya kamu cari!!!"
Kali ini Aries tampak serius dan dengan seksama menatap dalam-dalam satu persatu orang yang ada mengerumuninya saat itu. Dengan bersahaja, intonasi suara yang teratur meski terdengar pelan tetapi penuh ketegasan. Aries berkata.
"Di zaman gila ini, di siang terik ini, dengan nyala obor ini, saya hendak mencari 'manusia yang benar-benar manusia'. Sekali dengarlah kalian semua!!! Aku tengah mencari manusia yang benar-benar manusia!!!!!! "
Mendengar jawaban seperti itu semua terdiam seribu bahasa. Semua larut dalam pemikiran, pemahaman dan perasaan masing.
Memanusiakan manusia adalah hakekat terpenting. Karena ada banyak manusia yang bukan manusia. Manusia telah berjalan menjadi robot-robot yang otak dan pikirannya dikendalikan dunia, tanpa filter tanpa apapun. Semuanya berjalan sesuai perintah Remote kontrol dunia. Dunia dan seisinya tidaklah abadi. Yanga abadi justru perubahan itu sendiri.....
^_^
^_^
kirain ada alnjutannya?
BalasHapusbarusan saya buka google akunnya, di cover fotonya tu kayak temen yang saya kenal, itu kak devi bukan???
Hapusbelum...
BalasHapusntar deh ditambahin lagi lanjutanny ^_^