Jumat, 31 Mei 2013

Kepribadian Manusia

Tadi ngubek-ngubek mbah google, niatnya mau mencari beberapa artikel tentang psikologi kepribadian anak. Eh, gak taunya banyak muncul tentang 4 tipe kepribadian manusia. Sanguin, melankolis, plegmatis, dan koleris. Sebenarnya setiap orang bisa memiliki satu atau lebih tipe kepribadian itu. Tetapi ada yang dominan menguasai dan ada yang sedikit. Di bawah ini akan saya share tentang 4 tipe kepribadian manusia....

1. Melankolis


2. Plegmatis

Jangan Seperti Air Mengalir

Tadi sepulang PPL sempat berbincang-bincang sebentar dengan teman-teman PPL. Tidak tahu berawalnya dari mana mereka jadi berbicara tentang impiannya. "Hidup itu mengalir seperti air saja. Melaju tanpa hambatan, mengikuti arus yang ada," kata mereka. Di antara kelompok itu hanya saja yang berbeda pendapat. Dulu memang saya selalu bilang ingin hidup seperti air, ikut arus. Motto "Hidup mengalir seperti air" ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Waktu zaman-zaman alay kita selalu punya tu yang namanya buku harian, tidak bisa dikatakan gaul kalau belum menuliskan biodata di

Kamis, 30 Mei 2013

Wajah Dalam Cermin

Jikalau kamu mendapatkan apa yang menjadi ambisimu selama ini
Dan dunia membuatmu merasa bagai raja dalam sehari
Pergilah ke cermin dan tataplah dirimu di situ
Dengarlah apa yang dikatakan wajah dalam cermin itu
(Harry Holland Upchurch)

Baru membaca buku karya Anthony Dio Martin tentang Emotional Quality Management. Ada bahasan menarik tentang topeng yang saya suka. Ini begitu mendalam karena saya juga terjebak dalam topeng itu.  Topeng? Ada banyak di antara kita yang berwajah tapi tidak berwajah. Diri kita tidaklah sama dengan apa yang ada pada gelar, jabatan. Bisa jadi kita mengkamuflase diri kita sendiri, tapi kita tidak bisa memperkaya dengan kepemilikan palsu tersebut. Diri kita yang sebenarnya telah diciptakan begitu otentik oleh Sang Maha Kuasa. Di dalam diri kita sudah kaya. Tugasnya sekarang adalah membuka ruang-ruang kekayaan diri itu sehingga tidak menutup wajah dari topeng-topeng itu.  Tidak ada yang melarang untuk mengejar apa yang dinamakan jabatan, titel, materi, dsb.

Senin, 27 Mei 2013

Sajak Suara (Wiji Thukul)

sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu : pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang merayakan hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ia yang mengajari aku untuk bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan

Minggu, 26 Mei 2013

Absurd?????

Aku punya cerita. Ini tentang seorang teman. Temanku bercerita padaku tentang seorang temannya. Dia bertaya kepada temannya, 
"menurutmu apa hal yang paling absurd di dunia ini?"
Temannya menjawab "kebahagiaan,"
Dia bertanya lagi kepada temannya "Jadi menurutmua kebahagiaan itu apa??"
Temannya menjawab "Hal yang paling absurd"
Di akhir cerita dia bertanya kepadaku,
"Jadi, Lu, menurutmu apa hal yang paling absurd di dunia ini??"

Jelajah Eksotisme Lombok (Episode Pantai Aan)

Setelah jelajah Kuta, saatnya kita melaju ke Pantai A'an. Di deret Kuta itu ada banyak pantai-pantai yang indah tetapi karena tidak tahu jalan menuju kesana dan waktu yang terbatas jadinya cuma sempat ke Pantai A'an saja. Saya kalo naik ke bukit kecil yang berada di pantai aan itu berasa ada di film Taiwan "At the dolpin bay". Pasir putihnya dan bukit itu benar-benar indah. Saya suka. Lukisan Allah yang sempurna. Makanya Allah meminta kita untuk berkeliling, hijrah, salah satunya untuk bersyukur dan menyadari bahwa hanya Allah yang mampu melukis keindahan alam yang begitu luar biasa.
Kalau dari Kuta hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Pantai Aan. Sebelum Pantai Aan ada yang dinamakan Pantai Seger. Pantai Seger itu tempat munculnya nyale, setiap satu kali setahun yaitu pada bulan februari. Kemunculan Nyale satu kali dalam setahun dikaitkan erat dengan legenda putri nyale, putri mandalika. Untuk selengkapnya bisa baca di sini.

Jelajah Eksotisme Lombok (Episode Kuta Lombok)

Setelah dari Desa Sade waktunya kita beranjak ke Pantai Kuta Lombok. Ini benar-benar syurga bagi para wisatawan dan Landscaper. Keindahannya tidak jauh dari Pantai Kuta Bali (walaupun belum pernah kesana sih,hehe). Membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Desa Sade untuk sampai ke Kuta Lombok. Jalan-jalan kemarin bersama Sensei


Sabtu, 25 Mei 2013

Jelajah Eksotisme Lombok (Episode Desa Tradisional Lombok, Sade)


Waktunya Jalan-jalan

Pernah dengar pepatah yang mengatakan, semut diseberang tampak tetapi gajah di depan mata tak tampak. Nah begitulah ceritanya sekarang ini. Cita-cita setinggi langit untuk bisa travelling keliling Indonesia tetapi daerah sendiri belum semua dijelajahi. Padahal, Lombok memiliki sejuta keindahan alam. Tidak salah jika para photografer mengatakan Lombok adalah syurga bagi landscaper setelah Bali. Maka dari itu, Sabtu 25 Mei 2013 kita travelling keliling Lombok. Tapi yang dijelajahi hanya di daerah Lombok Selatan. Kalau ada yang pernah searching tentang desa tradisional Lombok yang satu bulan sekali lantainya di pel/bersihkan dengan kotoran sapi, dan sekarang travelling kita menuju ke Desa Sade dulu, baru ke daerah Kuta Lombok, tanjung An. dan daerah sekitar Lombok Selatan lainnya. Start dari Mataram, pukul 09.00 Wita. Berbekal ransel berisi mukena, mushaf, kamera, dompet, dan alat perlengkapan lainnya kita langsung berangkat ke Desa Sade, Lombok Selatan. Untuk sampai kesana membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Bensin cuma beli Rp.10.000 kalau pakai motor matic Beat, itu balik ke mataram masih cukup. Jadi jangan khawatir akan menghabiskan biaya yang tinggi untuk bisa keliling-keliling. Kalau pun bensinnya sudah habis, di sepanjang jalan ada banyak penjual bensin eceran, bisa istirahat juga  di warung-warung pinggir jalan.

Kamis, 23 Mei 2013

Menghirup Cinta Sang Bunga

Ketika bahagia itu dibagi
Mekar sang bunga memberi hidup kepada sang lebah


Data Exif: Nikon D3100, F/5.6, Exposure Time:1/125 sec, ISO-125

Rabu, 22 Mei 2013

Rectoverso, Dee

Agak kolot juga, karena baru membaca karyanya Dee yang satu ini,hehe. Pertama kali mendengar mungkin terasa aneh. Rectoverso. Apa itu rectoverso?? Kata Dee, rectoverso ini adalah hibrida Dee. Karyanya yang merupakan hasil perkawinan silang antara lagu dan fiksi, dua hal yang berbeda. Rectoverso adalah pengistilahan untuk dua citra yang yang seolah terpisah tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh (saling melengkapi). Dengan 11 lagu dan 11 fiksi. Keduanya terpisah tetapi dapat dinikmati dalam waktu yang sama. Fiksi yang paling saya suka di Rectoverso ini adalah "Malaikat Juga Tahu" dan "Hanya Isyarat". Menyentuh hati yang paling dalam untuk memaknai arti "cinta dalam diam itu."

Selasa, 21 Mei 2013

Tanpa Judul

Mataram didatangi hujan lagi, ini memang lagi musimnya sih, jadi tidak tahu kapan apakah itu siang bolong atau tengah malam buta, jika ia mau datang maka ia akan datang. Seperti perasaan dan 'dia', jika sudah waktunya datang, siap atau tidak siap, mau atau tidak mau 'dia' pasti akan datang.
Malam minggu dengan hujan pasti sangat menyebalkan bagi mereka yang sedang punya segudang rencana untuk menghabiskan waktu dengan sang kekasih. Aku masih di dalam kamar mungil ini, dengan segelas kopi dan sepotong roti. Cukup untuk menghilangkan hawa dingin yang mendera. Hei kenapa tiba-tiba wajah itu datang berkelebat?? Akhir-akhir ini dia memang selalu hadir dan berlaku aneh padaku. Hei kau yang di sana?? Apakah kau tahu bagaimana cara mengusir ini?? Jika ia semacam hama yang hanya bisa dihilangkan dengan semprotan pestisida, aku mau membeli pestisida itu. Tapi ini bukan hama, ia tanaman kecil yang terus berkecambah, membesar dan memenuhiku.
***
"Kau mau jalan-jalan besok pagi???" Matanya terlihat malu kepadaku. Aku menatap mata itu, tidak lama hanya sepersekian detik, aku kemudian mengarahkan pandanganku ke tempat lain.
"Hari minggu bagiku adalah waktu istirahat yang panjang, tapi tak apa aku sekarang sedang jengah dan aku ingin menghabiskan pagi yang berbeda dari biasanya." Aku menerima tawaran itu.
***
Bagi mereka, pagi ini mungkin berjalan seperti biasa. Ayam berkokok pada waktunya, matahari terbit tepat juga pada waktunya, Ibu-ibu pedagang nasi seperti biasa menjajakan jualannya ke rumah-rumah, semua berjalan biasa. Tidak ada perubahan keadaan pagi ini. Semua biasa. Tetapi ada yang tak biasa, dia menjalar di sini, tepat di dada ini. Kadang bergetar, kadang juga tiba-tiba berhenti ketika mata itu menatap. Mata yang menatap, malah hati yang bergetar. Apakah namanya ini???
Aku berjalan dibelakangnya. Cukup punggung yang tak bisa kugapai hanya kulihat sebatas punggung. Kadang juga dia menoleh ke belakang, melihat apakah aku masih mengikutinya atau tidak. Aku akan mengikutimu, aku takut tersesat sendirian di sini.
Aku sempat mengarahkan kameraku pada seorang Bapak-bapak yang sedang mendorong  anaknya dengan trolli bayi, sang isteri mengikuti di sampingnya. Romantis sekali mereka. Bukankah begitu seharusnya, berjalan beriringan, tidak saling mendahului atau saling meninggalkan. Entah perasaan darimana datangnya, aku tiba-tiba ingin berjalan beriringan dengannya. Ah sudahlah, ini hanya tentang cinta sebatas punggung, kata Dee.
Aku masih berjalan dibelakangnya, sesekali dia menoleh kepadaku. Aku hanya tertunduk, tak bisa kutatap mata itu. 
***
"Kakiku lecet." Dia meringis. 
"Coba lihat itu," Dia menunjukkanku kakinya yang memerah. Tampangnya yang sangar dan kelakuannya yang mendadak manja saat ini sangat tidak sepadan. Bisa juga dia meringis seperti itu. Aku hanya melihat kakinya yang memerah. Ingin rasanya aku membawakannya sekotak P2K, dan mengobatinya dengan hati-hati. Membersihkan setiap kotoran yang melekat di sana. Tapi aku tak bisa. Aku hanya bisa melihat kakinya yang memerah. Ibu, inikah yang dinamakan sesak itu???
***
Jika memang bukan sebatas punggung yang hanya bisa kulihat, kau pasti akan datang dan berjalan sejajar denganku.



#NB:
Just write, antara fiksi dan non fiksi  ^_^
maybe its can be new inspiring for "My cerpen"

Ababil Ihya Ulumuddin

"Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang belum menemukan guru yang tepat untuk membuatnya hebat"

Seakan tersentak dengan kata-kata itu. Selama ini kita terlalu sering mencap anak itu bodoh, susah di atur, nakal. Tetapi, jarang dari kita menginstropeksi kenapa dia seperti itu? 
Saya melihat contoh dari adik saya sendiri. Namanya Ababil Ihya Ulumuddin, umurnya sekarang 14 Tahun, masih duduk di bangku SMP. Sejak kecil dia paling suka ngutak-ngatik mainannya, Mobil tamiya yang dibelikan Bapak hanya dalam hitungan jam akan awet, setelah itu pasti akan berubah bentuk jadi benda yang aneh-aneh. Barang-barang bermesin yang ada dirumah tidak pernah umurnya lama, pasti saja rusak, di obrak-abrik isi dalamnya sama Abil. Karena itu keluarga banyak yang mengatakan dia "nakal", tidak bisa diam, susah di atur,dll.

Senin, 20 Mei 2013

Jelajah Eksotisme Lombok (Episode Kaki Gunung Rinjani)

Pusuk. Jalan menuju ke sembalun, Kaki gunung Rinjani. Terjal dan berliku-liku. Sensasinya ketika melewati jalan ini sama seperti naik Roller coster. Menantang. Asyik

Jumat, 17 Mei 2013

Tentang Rayap dan Rumah



Ini bukan cerita tentang semut. Tapi tentang rayap. Berhubung saya belum pernah memotret rayap jadi untuk fotonya saya gunakan foto semut saja ya, hehehe. Semut kan juga saudaraan dengan rayap, Ibunya serangga. Ada yang pernah mendengar cerita rumah yang roboh gara-gara rayap???? Rumah itu sekian lama tidak dihuni pemiliknya, sehingga rayaplah yang mengambil alih kepemilikan rumah itu. Di luar terlihat kokoh, tetapi di dalamnya penuh dengan rayap-rayap pemakan kayu. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu. Rumah itu semakin ramai oleh rayap. Rayap-rayap itu bertelur banyak hingga menghasilkan kloni yang mumpuni untuk memakan semua kayu yang ada dirumah itu. Tidak akan ada yang menyangka bahwa rumah itu akan dihancurkan rayap. Ini rayap??? Sebangsa serangga kecil. Di semprot dengan gas serangga pun akan mati. Dipites dengan tangan pun akan mati juga. Tetapi orang-orang terlalu menyepelekan hal yang kecil. Mereka lupa, kekuatan kecil jika bersama akan mampu menghancurkan yang besar.
Sekarang mungkin kita berada dalam organisasi yang besar. Tempat yang nyaman, aman, damai. Tetapi ingat tiada rumah tanpa rayap. Yang menjadi pembeda adalah jumlah rayap itu. Ada yang sedikit, ada yang banyak, bahkan ada yang teramat banyak. Tidak sedikit cerita organisasi yang besar hancur karena hal kecil, hal yang tidak diperhitungkan sebelumnya, hal yang masuk ke dalam kategori 'spam'. Kesadaranlah yang akan membuat kita sadar bahwa rumah kita harus dibersihkan dari rayap-rayap itu. Jangan menunggu bertelur banyak baru dimusnahkan. Jangan sampai ketika rayap berhasil memakan bagian-bagian rumah, kita baru tersadar, "oh ternyata selain saya ada juga rayap kecil di rumah ini." Jangan katakan untuk membersihkan rumah dari rayap, kau malah menghancurkan rumah. Masih ada banyak cara cantik untuk menghancurkan rayap itu.

Jaga rumahmu dari rayap-rayap kecil itu!!!
Atau rayap itu akan menghancurkan rumahmu.....

Data exif:  Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/160sec, ISO:640

Kamis, 16 Mei 2013

Katanya

Hanya ada aku dan perempuan itu. Dia terduduk sambil mendekap lutut yang kaku. Entahlah apa yang membawaku kemari kepadanya. Dia siapa??? Ini semacam perjamuan setan yang aku pun tak tahu kenapa aku kemari. Katanya aku bisa bahagia disini. Katanya aku mendapatkan apa yang tidak aku dapatkan diluar. Katanya ada syurga yang tersembunyi disini. Katanya dari katanya dan katanya katanya. Aku hanya mendengar katanya. Bodoh mengikuti kata dari katanya itu. Aku si bodoh itu. Keheningan melanda. Dia masih duduk dipojokan. Nanar matanya menatap hampa dinding-dinding. Apa yang dipikirkan??? Sebesar apa gejolak dalam dirimu hingga melihat wajahku pun kau tak mau. Ini karena aku lelaki dan tak mengerti perempuan atau memang karena perempuan yang terlalu banyak rahasia. Aku juga tidak mengerti. Karena katanya itu ada syurga disini. Perempuan dan  rahasia mungkin itu judul yang tepat saat ini. Sudah sekian lama aku bersamanya dalam ruangan ini tetapi aku tak jua mendapatkan apa yang menjadi gejolaknya. Ini semacam tekanan batin yang akut bagiku.

Cinta Burung Kakak Tua


Kalau kata Om Tere Liye, cinta itu tidak bisa disamakan dengan lagu anak-anak...

Cinta itu tidak bisa disamakan seperti lagu balonku ada lima
Jangankan "balonku tinggal empat", satu balon tersisa atau tidak ada sama sekali pun
Tetap kupegang erat-erat?


Atau apakah cinta kita kelak sepeti naik-naik ke puncak gunung?
Maka jangankan "kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara" 
Gunung terjal tetap mendaki tinggi-tinggi sekali.


Rabu, 15 Mei 2013

Dee Tentang "Perempuan dan Rasa"

  

Burung tak sempat bertanya
Apakah dirinya merdu
Apa itu yang bernyanyi menembus awan
Dan mengantar hujan
Ia hanya terbang, merajut cinta dengan daun dan musim
Hingga semua telinga terjaga oleh kebenaran suaranya
Kupu-kupu tak dapat bertanya
Apakah dirinya indah
Apa itu membentang megah
Menggoda hutan untuk menawan cahaya bintang
Ia hanya hinggap, merajut cinta dengan embun dan bunga
Hingga semua mata terpesona akan kecantikan sayapnya
Bunga tak sanggup bertanya
Apakah dirinya wangi
Apa itu meruap, memenuhi udara dan
Melahirkan kehidupan
Ia hanya tumbuh, merajut cinta dengan liur dan madu
Hingga alam raya terselimuti harum dan warna
Yang tak pernah diduganya
Seorang laki-laki tak kuasa bertanya
Mengapa perempuan ada
Siapa itu yang berdiam dalam keanggunan
Tanpa perlu mengucap apa-apa
Ialah puisi yang merajut cinta dengan bumi dan rahasia
Hingga semua jiwa bergetar saat pulang kepelukannya


Data Exif: Nikon D3100, F.8, exp: 1/125sec Iso 220

Red in White



Love This Flower ^_^
(No editing)

Seorang teman bertanya "Lu, bisa tidak jangan foto bunga dan kumbang saja???"
Bukannya tidak suka foto Human Interest, atau landscape, cuma saya itu kalau pegang kamera, lensanya pasti mengarah ke bunga-bunga yang ada disekitar. Entah orang bilang itu bunga paling hancur sekalipun tetap aja tak jepret.. yah namanya juga hoby jepret Macro, pastilah koleksinya lebih banyak Macro. Harapan saya suatu saat ingin punya kebun bunga yang luas di halaman rumah, supanya setiap hari bisa jepret-jepret macro seenak hati. Akan ada banyak kumbang dan kupu-kupu berdatangan ke kebun bunga saya. Model kecil ini menjadi penyemangat buat jepret-jepret.

Lulu Photograph
^_^ P


Data Exif: Nikon D3000, f/5.3, exp:1/125sec Iso 100

Selasa, 14 Mei 2013

Memanusiakan Manusia


Ini salah satu tulisan yang saya suka. Obrak-abrik buku dan ternyata ketemulah tulisan ini. Mungkin juga awal mula tujuan pendidikan Indonesia "Memanusiakan Manusia" dimulai dari cerita ini..
Dalam suatu kisah, diceritakan suatu kejadian disuatu siang yang terik. Ariestoteles seorang filsuf terkemuka Yunani berlarian dari rumahnya tanpa alas kaki dengan tergesa-gesa menggenggam obor yang menyala nan panas menuju sebuah keramaian pasar di pusat kota Yunani. Di wajahnya terlukis betapa tidak ia sedang terburu-buru mencari sesuatu. Kehadirannya di tengah keramaian pasar di siang

Koplak, Cerita Dosen tentang "Korupsi"

Kalau katanya orang-orang jika tidak sah maka wajib ada dan harus dilakukan. Sama juga dengan cerita ini. Ini cerita yang paling sering saya dengar dari Pak Prof.Dr.  Galang Asmara,M.Hum, dekan Fakultas Hukum Universitas Mataram. Tidak akan ada satu kesempatan seminar tanpa bercerita tentang ini. Saking seringnya saya jadi hafal ceritany.
Alkisah suatu hari diadakan pertemuan tahunan koruptor di seluruh dunia. Pertemuan internasional ke 10 ini diikuti oleh perwakilan negara-negara Asia-Eropa yang memiliki prestasi korupsi yang W O W. Sepanjang pertemuan delegasi membanggakan prestasi-prestasi negara mereka dalam hal Korupsi ini.
Ini cuplikan pembicaraan mereka:
Koruptor China:
"Di negara saya., korupsi dilakukan di bawah meja, sebab kalau ketahuan, sanksi yang telah ditetapkan negara saya begitu berat, pelakunya pasti digantung"

Kelopak-kelopak Jiwa

Nasib baik telah menghanyutkan aku dalam jeram peradaban modern yang sempit, merenggutku  dalam kehangatan selimut alam yang hijau dan nyaman, menenggelamkan aku dengan kasar di bawah puing-puing, menjadi korban penyiksaan kehidupan kota. 
Tidak ada siksaan yang lebih keras yang pernah diterima anak Tuhan, tidak ada pengasingan yang lebih pahit hingga menjadi negeri orang yang mencitai selembar rumput tergetarkan seluruh dawai-dawai jiwanya, tiada kurungan bagi para penjahat yang lebih pengap dari penjaraku karena dinding-dindingnya menghimpit hatiku.
Kita mungkin lebih kaya harta dari orang-orang desa, tetapi merekalah yang sejatinya lebih kaya dalam keutuhan wujudnya. Kita menyebar banyak biji, tapi tidak memetik apapun, mereka memetik sekeranjang penuh buah anugrah alam kepada anak-anak Tuhan. Kita menjumlah setiap hitungan dengan teliti, mereka menerima hasil alam dengan ikhlas dan damai, Kita tidur tak teratur, terkecam intaian esok hari, mereka terlelap bagai bayi dalam gendongan ibunya, yakin sang alam tak menolak setiap pesembahan.

Kebahagiaan itu bukan karena harta dan jabatan!!!!

#KhalilGibran

Senin, 13 Mei 2013

Si kupu kupu yang unyu

ini jepretnya udah lama
tahun 2012-an kayaknya, pake camdig sony cybershoot
lumayanlah hasilanya,hehehehehehe


Data exif:  Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/100sec, ISO:80

Inilah Kumbang ^_^

Menghabiskan madu bunga liar
inilah kumbang



Data exif:  
Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/125sec, ISO 80
Sony DSC-W610, F/2.8, exp 1/200 sec, ISO 80

Ini tentang "Cinta"



Beberapa hari terakhir ini saya banyak merenungi kata "Cinta". Kerja-kerja besar itu hanya menjadi bualan dalam tong kosong yang nyaring bunyinya jika tanpa Cinta. Cintalah yang membuat tidur tak lagi bersahabat dengan lambung. Seperti Cinta yang membuat Romeo rela menegak racun demi sang Juliet, atau seperti kata Jalaluddin Rumi
"Sungguh, cintalah dapat merubah yang pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh jadi bening, sakit jadi sembuh, penjara berubah jadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi kasih sayang. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati, dan membuat yang budak menjadi pemimpin."

Ternyata entri terpopuler itu ini ^_^

Cek cek visitor blog, gak nyangka ternyata entri yang berjudul "Kultwit Pak Lalu Pahrurrozi tentang "Survey LSI tentang Pilkada NTB" yang dikunjungi paling banyak...
Lumayanlah untuk pemula dalam blogwalking
waah jadi semangat buat meramaikan blog lagi niy dengan Ocehan Toekang Potret selanjutnya...

Berasa lagi summer^^

Hijabografi

Belajar Jepret Model ^_^ V

Hijabografi
ini pertama kalinya jepret model^^
thanks to kak Firda yang bersedia menjadi model pertama saya..
cita2 kita berdua ingin membuat brand busana muslimah di NTB bila perlu Indonesia yang menjadi trend dikalangan para Muslimah..
^_^ V

Kamis, 09 Mei 2013

Photografer Cilik


Nanti kalau saya punya anak mungkin pas lahir langsung tak kasih mainan kamera ya, DSLR langsung...
ikut Ibunya hunting kemana2,hehehe ^_^

Teratai^^



Kuncup Sebelum Berkembang^^

 Kuncup
Berkembang


Data exif:
Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/200sec, ISO:80
Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/400sec, ISO:80

Pink, Bunga Dahlia^_^




Data exif:
Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/160sec, ISO:80
Sony DSC-W610, F/2.8, exp:1/160sec, ISO:80

Nyamuk di daun Wortel^^


Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah NTB (Tinjau APBD NTB)

Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004, kebijakan otonomi diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Beberapa perubahan mendasar dalam sistem perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah menuntut dilakukannya sejumlah perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam aspek anggaran, akuntansi, dan pemeriksaan. Serangkaian perubahan tersebut mengarahkan pengelolaan keuangan daerah berdasarkan konsep money follow function, yaitu pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel yang diimplementasikan dalam sistem anggaran berbasis kinerja. Konsep itu sendiri mengandung tiga elemen yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi pelayanan publiknya, yaitu: (i) secara ekonomis dapat meminimalisir input resources yang digunakan; (ii) efisiensi mencapai hasil yang optimal dengan biaya yang minimal (output/input); dan (iii) efektifitas mencapai target yang ditetapkan (outcome/output ). 

Semut Cari Pasangan :)

Semutnya lagi nyari pasangan, semut betina mana yah.....
^_^

Kumbang Mencuri Madu Bunga.....

Sopan adalah ketika sang kumbang menghabiskan sari-sari bunga lalu meninggalkannya dalam keadaan layu.

Rabu, 08 Mei 2013

Tentang Bakat yang Baru Muncul :)

                                   Mengabadikan setiap momen melalui jepretan lensa kamera