Rabu, 15 Mei 2013

Dee Tentang "Perempuan dan Rasa"

  

Burung tak sempat bertanya
Apakah dirinya merdu
Apa itu yang bernyanyi menembus awan
Dan mengantar hujan
Ia hanya terbang, merajut cinta dengan daun dan musim
Hingga semua telinga terjaga oleh kebenaran suaranya
Kupu-kupu tak dapat bertanya
Apakah dirinya indah
Apa itu membentang megah
Menggoda hutan untuk menawan cahaya bintang
Ia hanya hinggap, merajut cinta dengan embun dan bunga
Hingga semua mata terpesona akan kecantikan sayapnya
Bunga tak sanggup bertanya
Apakah dirinya wangi
Apa itu meruap, memenuhi udara dan
Melahirkan kehidupan
Ia hanya tumbuh, merajut cinta dengan liur dan madu
Hingga alam raya terselimuti harum dan warna
Yang tak pernah diduganya
Seorang laki-laki tak kuasa bertanya
Mengapa perempuan ada
Siapa itu yang berdiam dalam keanggunan
Tanpa perlu mengucap apa-apa
Ialah puisi yang merajut cinta dengan bumi dan rahasia
Hingga semua jiwa bergetar saat pulang kepelukannya


Data Exif: Nikon D3100, F.8, exp: 1/125sec Iso 220

9 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. karya-karya Dee memang bagus-bagus, kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup bener, dan ini puisinya yang palinng saya suka...
      ^_^
      artinya dalam dan syarat makna..

      Hapus
    2. cerpen pendeknya dalam rectoverso bikin nagih :)

      Hapus
  3. nah saya belum baca yang itu kak,,,
    gara2 baca Madre, sumpaah jadi jatuh cinta sama Dee ^_^

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^