Senin, 13 Mei 2013

Ini tentang "Cinta"



Beberapa hari terakhir ini saya banyak merenungi kata "Cinta". Kerja-kerja besar itu hanya menjadi bualan dalam tong kosong yang nyaring bunyinya jika tanpa Cinta. Cintalah yang membuat tidur tak lagi bersahabat dengan lambung. Seperti Cinta yang membuat Romeo rela menegak racun demi sang Juliet, atau seperti kata Jalaluddin Rumi
"Sungguh, cintalah dapat merubah yang pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh jadi bening, sakit jadi sembuh, penjara berubah jadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi kasih sayang. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati, dan membuat yang budak menjadi pemimpin."
Tetapi jujur saya hanya ingin Cinta ini menjadi  "Wajah Telaga" seperti apa yang dikatakan Dee dalam Madrenya
"Wajah telaga tak pernah berdusta
Ia bergegas saat disulut cinta
Ia beriak saat angin lincah mengajaknya menari
Ia tak menghindar dari undangan alam tempatnya menghampar
Menghadap awan yang menunggu sabar dini hari datang
untuk keduanya bersentuhan
Wajah telaga tak pernah menyangkal 
Ia membeku saat langit memecah menjadi milyaran kristal putih
Ia mencair saat matahari kembali ke angkasa tanpa serpih
Ia tak bersembunyi dari perubahan dan gejolak hati
Menanti awan yang berubah tak pasti
hingga pagi datang
dan keduanya berpulang pada kejujuran
Izinkan wajahku menjadi wajah telaga
Merona saat disulut cinta'
Menangis saat kehilangan cinta
Memerah saat dihinggapi amarah
Menggurat saat digores waktu
Izinkan wajahku bersua apa adanya
Bagai telaga yang tak menolak lumut juga lumpur
Namun tetap indah dalam teguh dan ikhlasnya
Kepada udara, kepada surya, kepada alam raya
Menanti engkau yang melayang mencar arti hingga dini hari datang
Lalu kau luruh menjadi embun, yang mengecupi halus wajahku
Saat engkau mencair menjadi aku dan aku hidup oleh sentuhannmu
Bersua tanpa samaran apa-apa
Saat semua cuma cinta
Cinta semua saat
Dan buka lagi saat demi saat"
 
Dan pada akhirnya cinta itu adalah keikhlasan, cinta itu adalah kerja, cinta itu adalah ketika kau masih disini bersama "Kita" untuk mewujudkan suatu Harmoni Kehidupan

Salam Cinta dari NTB untuk Indonesia ^_^ V

13 komentar:

  1. ya.. cinta adalah kata kerja Lu.. *bagamanapun hasilnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cinta Itu, Cerita Indah Nan Tiada Akhirnya :D

      Hapus
    2. kak wiwin: ya kak, cinta itu kata kerja, kerjalah untuk mencintainya :D

      Hapus
    3. Nova: kalo gitu bisa buat gini juga dunk CINTA= CINi Titip Adik :p
      Lulu: itu katanya Salim A fillah atau Anis Matta ya? dua-duanya mirip se tu orang

      Hapus
    4. tidak sabar menunggu sang pangeran berkuda putihhh ^_^

      Hapus
  2. INGAT...!!! Bukankah dalam cinta dan Persahabatan 1+1 = 1?

    Mampir di sini.. hehehe
    Salam CINTA dari MAJALENGKA untuk insan NTB dan seluruh jagat Indonesia Raya..

    http://mah-taj.blogspot.com/2010/03/persahabatan-cinta-dan-pengorbanan.html

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Mustopa:: hehehe, iya itu..
    kok jadi ingat zaman SMA ya, sering dengar plesetan seperti itu :D

    BalasHapus
  5. tatang tajudin: salam kenal balik jg dari NTB, yuk main2 kesini..
    Lombok indah lho :D
    #promo.com

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. lha.. pusinya ngegantung :)

      Hapus
    2. iya cinta...
      cinta itu bikin galau pics :D

      Hapus
    3. Pusing kenapa kak wiwin :D
      santai saja kak, kayak dipantai
      cinta itu indah :D

      Hapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^