Mataram pagi memang paling mengasyikkan. Sepi sekali. Ini mungkin karena ngekost di komplek perumahan, jadinya ahad benar-benar menjadi momen yang paling indah untuk istirahat. Saya juga suka itu. Sholat subuh, beberes bentar, masak-masak, langsung jatuhin badan di kasur, buka-buka novel dan tidur. Gayanya ala-ala anak kostan-lah,hehehe.
Saya tidak tahu dari mana datangnya ide ini, tiba-tiba di dalam otak pengen sekali ke Pantai Selong Belanak yang ada di Lombok Tengah. Saya belum pernah kesana. Katanya teman-teman pantai itu indah sekali dan paling asyik buat berendam. Penasaran juga dengan keindahannya. Tapi denger cerita teman yang bilang jalan kesana jauh dan sepi, buat takut juga. Akhirnya sms adik sepupu, teman sejati buat masalah jalan-jalan, ajakin dia keliling Lombok seharian juga woles aja selama ada bensin dan buat makan. Sms maya, dia bilang Ok buat jalan. Yasudah gaspol. Eits, berhubung mau ke Lombok Tengah, kita packing baju-baju (baju kotor) buat di cuci di rumah,hehehe. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Habis masukin baju-baju dalam tas kita langsung go.
Jarak Mataram ke Selong Belanak, memang lumayan jauh, sekitar dua jam perjalanan dengan kecepatan yang sedang. Jangan khawatir dengan kondisi jalannya, Alhamdulillah jalannya sangat mulus dan gampang dicari lokasinya, jadi tidak akan gampang tersesat. Kalau dari Mataram, lewat jalan bypass Bandara Internasional Lombok, nanti ketemu perempatan besar, kalau belok kiri kita akan menuju ke Praya, kalau lurus akan ke Bandara, nah teman-teman belok kanan ke Desa Penujak, ke jalan yang ada masjid rayanya. Kalau sudah masuk jalan itu, jalannya lurus aja. Saya agak susah untuk menjelaskan rutenya seperti apa, tapi yang penting sudah masuk jalan di masjid raya besar itu teman-teman tidak usah khawatir, teman-teman bisa bertanya kepada penduduk setempat, mereka ramah-ramah kok :D
Dari rumah bibi di Mantang, Lombok Tengah kita berangkat ke Selong Belanak pukul 13.00 Wita. Cuacanya benar-benar menyengat kulit. Kalau tidak karena rasa hati ingin melihat pantai cantik nan eksotis itu mungkin sudah balik lagi ke rumah, ngadem. Jalannya memang sangat jauh, saya akui itu, pantai-pantai indah Lombok tidak ada yang jaraknya dekat. Perlu perjuangan besar melawan lelah dan panas untuk sampai. Tapi pengorbanan itu terbalas dengan keindahannya yang luar biasa, apalagi ketika tiba di jalan yang berbukit-bukit, penurunannya dan pemandangan bukitnya itu benar-benar indah. Serasa sedang syuting film holywood dengan jalan berbukit-bukit.
Oh ya semua hasil jepret-jepret ini saya pakai kamera digital Sony Chybershoot. Kameranya biasa-biasa aja, yang penting momennya dapat ^_^
Pemandangan di atas bukit sebelum tiba di penurunan pantai selong belanak |
Foto di atas adalah ketika kita tiba di bukit sebelum penurunan menuju Pantai Selong Belanak. Di bukit ini ada juga berugak yang dijadikan tempat pesinggahan sejenak sambil menikmati pemandangan pantainya yang indah.
Kalau dari Mantang, Lombok Tengah, perjalanan ke Selong Belanak
menghabiskan waktu 1 jam. Biaya masuk ke Pantai ini Rp.5000, itu sudah
termasuk parkirnya dan dijamin aman, karena penjaganya adalah penduduk
setempat. Berbeda dengan Pantai Kuta Lombok, Gili Trawangan atau pun
Senggigi yang penuh dengan Hotel, maka pantai ini masih sepi dari
bangunan megah itu, yang ada hanya perkampungan nelayan saja. Syukurlah,
biar Lombok tidak sepenuhnya jatuh ke tangan investor, walau tak bisa
dipungkiri banyak juga tanah-tanah sekitar pantai itu yang berpindah
tangan dari penduduk lokal ke investor. -_-
Pantai Selong Belanak |
Pantai Selong Belanak |
Bukit yang ada di sebelah selatan pantai. Refleksinya saya suka ^_^ |
Seorang Bapak2 bersama Isterinya mendorong perahu ke tengah. |
Ini foto Bapak yang hendak melaut. Suka melihat romantismenya dengan sang isteri, saling membantu mendorong perahu menuju ke tengah lautan. Saat sang suami pergi melaut, isterinya di rumah memasak dan menjual hasil tangkapan ikan dari suaminya itu.
Apa yang bisa teman-teman lihat??? |
Kerjasama, saling bantu membantu ^_^ |
Semangat!!! |
Satu keluarga, Bapak, Ibu, anak perempuannya bahkan yang paling kecil pun ikut bahu membahu membantu mendorong perahu ketepian. Setelah seharian sang Bapak melaut, bahagia melihat kapalnya terlihat menepi. Hasil tangkapan hari ini bisa menjadi uang dan makan penyambung hidup. Bahagialah untuk kita yang tidak harus bersusah payah seperti ini hanya untuk sesuap nasi. Ketika kalian mengeluh tentang hidup, lihatlah ada banyak orang di bawah kalian yang hidupnya susah. Maka Bersyukurlah ^_^
***
Kalau pantai Kuta pasirnya khas bermerica, maksudnya pasirnya butirannya seperti merica jadinya bagus untuk hiasan kerajinan seni, kalau di Selong Belanak pasirnya lembut sekali, seperti tepung. Pasirnya juga padat, sehingga kalau jalan kita tidak kelelahan. Pasirnya yang padat dan lembut itulah yang membuat berrefleksi, seperti sedang di cermin. Lebih jelas lagi pantulan refleksinya jika terkena ombak, dan tertangkap kamera, wuih cantik sekali hasilnya. Bisa dilihat kan foto-fotonya ^_^
Nah ini edisi narsis kita-kita ^_^
Maya, sepupu teman buat jalan2 ^_^ |
Memang paling asyik guling2an di pantai. Pasirnya sejuk sekali dan halus, paling enak kayaknya buat maskeran,hihihi |
Maskeran pake pasir ^_^ |
Saya jatuh cinta dengan pasirnya. Halus dan enak buat dimainin. Oh ya, mungkin karena letaknya yang dikelilingi bukit-bukit kalinya, air launta dingin, sejuk, pertama kali saya pikir airnya akan hangat karena pantai dimana-mana pasti panas, tetapi ternyata ndak lho. Masuk ke dalam laut, jadi bisa ngadem, sejuk, enak. Saya malah suka berendam di sana. Dari jam 2 sampai jam 5 sore berendam gak mau naik-naik,hihihi.
Kalau tidak berfikir waktu, mungkin bakal terus berendam sampa bosan.
Habis beres2, ganti baju dan lain2, kita langsung berangkat pulang.
Sempet juga mampir liat aktivitas warga. Seru lho ternyata...
Ibu-ibu yang membakar ikan untuk dijual ke pengunjung pantai. Kalau orang Lombok bisa dapat 5 ribu per ekor, tapi kalau wisatawan luar harganya berlipat-lipat,hehe |
Ikan tongkol asap. Paling enak dicocol pakai kecap atau sambal beberoq khas lombok. Uenak tenannnn.... |
saling bantu, melepaskan ikan dari jaringnya |
Itu sekelumit tentang perjalanan ke Pantai Selong Belanak. Indah bukan pantainya??? Gak kalah eksotis deh dengan Bali. Pantai-pantai di Lombok memang mengagumkan dan luar biasa indah. Kalau ke Lombok, mampirlah kesini jangan hanya ke senggigi atau ke gili trawangan saja,,, ^_^
#VisitLombokSumbawa
errr.... baiklah... desember diagendakan..hihihi...
BalasHapushayoo hayooo...
Hapusditunggu ya bang habib,, kita barengan hunting pantai indah lombok ^_^
Kalo ke Lombok calling2 yooo...
Hapushunting landscape asyik tuh...
^_^
ngiler.... kapan ya bisa ke Lombok?
BalasHapushahaha...
Hapusayo bang ke Lombok,, ajak anaknya main2 ke pantai itu, dijamin gak mau pulang..
ombaknya tenang, airnya dangkal, memang asyik buat main2,hehe
:D
hahaha.. mupeeeeeeeeeeeeengg ada sih teman yang kerja disana tapi jauuhnya itu lho
BalasHapushehe, Lombok gak jauh kok, cuma 6 jam dr Bali kalo naik kapal laut, 30 menit kalau naik pesawat,...
Hapus^_^ V
Wah sebenarnya dah lama pengen ke lombok tapi kapan ya......?
BalasHapushayooo hayooo....
HapusLombok itu indah lho,, apalagi pantai2nya,, gak kebayang deh cantiknya...
Hehe promo mode on...
#visitlomboksumbawa
:D
hayo hayo ke Lombok :D
HapusLombok itu cantik lho....
Amaziiiiiinggggggggg #teriakkkk...
BalasHapusIstri sama anak saya udah ngalamin ke lombok n ngliat keindahannya disana..malah saya yuang belum :( harus ke sana someday..n harus bawa kamera !!! :D
berarti bang ratodi mesti main2 ke Lombok dong nyusul....
Hapusmasih banyak bang yang amazing dr ini, ini pantai2 yang udah biasa dikunjungi, ada jg pantai2 perawan yang belum terjamah a.k.a wisatawan dan itu yang bener2 indah, cuma jaraknya sih yang bikin lelah,ehehehe
tahun depan pita mau ke Lombok. sambut yaaaa kak :D
BalasHapuswah dengan senang hati disambut mbak....
Hapus^_^
info2 aja ya nanti kalo ke Lombok, siap deh jadi guidenya ^_^
ada bonus guide satu lagi... *nunjuk diri sendiri... Hihi
Hapusbolehlah....
Hapusspa tau bisa jadi tukang angkat2 barang,hwehehehehehe