Jumat, 24 Juni 2022

Perayaan Sebuah Cerita

Pantai Poto Batu, Sumbawa Barat
 

Sebelum menuliskan ini, saya baru saja menamatkan (lagi) Rectoverso-nya Dee. Buku yang selalu saya baca ketika saya merasa sedang jatuh cinta, dan patah hati. Membaca Rectoverso seperti membuat saya lebih legowo dalam menerima sesuatu, bahwa semua cerita terkadang harus dibiarkan mengalir apa adanya, tidak harus terburu-buru, ngotot, ngoyo. Seperti biasa, setelah menamatkan Rectoverso, seperti ada ruang kosong di hati yang membuat semua yang seharusnya baik-baik saja, menjadi tidak baik-baik saja.