“Mau kemana?? Tumben sepagi ini
sudah mandi” Tanya Ibu yang heran melihatku sudah bebersih sepagi ini. Ah Ibu,
tahu aja anaknya jarang mandi kalau tidak ada keperluan keluar rumah.
“Mau jalan-jalan, Bu, sama
teman-teman kita.”
“Sepagi ini??? Biasanya masih
dalam selimut.”
Hari minggu bagi saya adalah
waktu relaksasi tenaga dan pikiran dengan bersantai. Jika tidak ada agenda
keluar rumah alias jalan-jalan, maka jangan harap melihat saya rapi di rumah,
kalau tidak untuk keperluan wudhu, air itu tidak akan mampir di kulit saya, Ibu
sampai menggerutu “Anak gadis, anak gadis,” Hehehehe. Seharian tidur manis
dengan TV di depan mata menjadi ritual wajib saya, bangun pagi sudah pasang
channel Trans TV dan Trans 7, karena bagi saya hanya 2 channel TV itu saja yang
masih agak normal, tanpa adanya sinetron hewan jadi manusia. Selesai acara
petualangan ‘My Trip My Adventure’ barulah saya duduk manis dengan novel-novel
cantik dipangkuan. Ah benar-benar hari minggu yang menyenangkan. Tetapi hari
minggu saya belakangan ini mulai terganggu dengan tawaran-tawaran trip dari
kawan-kawan
Adventurous Sumbawa dan teman-teman yang lain, selalu saja ada
agenda jalan-jalan disetiap minggunya, dan itu sangat menggiurkan, bisa membuat
air liur saya menetes tiada henti. Setelah minggu kemarin ikut tripnya yang
menantang adrenalin di
Liang Dewa, minggu ini teman-teman AS kembali mengajak
saya untuk berpetualang ke sebuah air terjun yang berada di Pernek, letaknya
tidak jauh dari pusat kota Sumbawa Besar (Alhamdulillah tidak jauh, irit bensin
:D)
Tidak hanya saya ciin yang niat pakai sangat untuk ke air terjun itu,
Subhan travelmate saya selama
beberapa minggu terakhir ini juga sampai rela menelpon membangungkan saya
pagi-pagi demi tidak telat sampai dilokasi berkumpul kami. Saya jadi penasaran
dengan keindahan air terjun ini.
Perjalanan ke Pernek
|
Jembatan Bendungan Pernek |
Pukul 06.00 Wita kita sudah
sampai lokasi pertemuan, hanya Mbak Elly yang kami jumpai disana, sedangkan
yang lain masih dalam perjalanan. Selang beberapa jenak menunggu, teman-teman
pun berkumpul dan perjalanan menuju air terjun kami lanjutkan. Memakan waktu
sekitar 20 menit untuk sampai ke Pernek, salah satu desa yang berada di
Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa. Jalan menuju ke desa ini bagus, tetapi ketika
masuk menuju
Bendungan Pernek (Embung Pernek)
jalannya sudah mulai jelek. Akibat hujan semalam, jalanan agak licin, jadi kita
mesti hati-hati dan waspada dalam mengendarai motor, tidak perlu terburu-buru,
safety first. Sampai di Bendungan
Pernek, Bang Yudi Rusdian yang terlebih dahulu jalan mendahului kami terlihat
kembali dengan muka yang agak kecewa.
“Kenapa kembali bang??” Tanya
Subhan dengan perasaan harap-harap cemas.
“Air terjunnya kering.” Bang Yudi menjawab sambil memberikan senyum kecewa.
“Hah?? Dari tadi malam saya berdoa
semoga airnya tidak kering, tapi ternyata.”
Waaah sudah sejauh ini dan kita
pun kecewa, kawan. Sumbawa berbeda dengan Lombok, di Lombok air terjunnnya
selalu stand by setiap saat, tetapi
di Sumbawa kalau musim kering debit air terjunnya pun ikut berkurang, bahkan
kering. Walaupun Sumbawa sudah hujan selama beberapa minggu ini, tetapi itu tidak
cukup membuat air terjunnya mengalir dengan deras. Kita semua jelas kecewa,
persiapan baju ganti dan segala sesuatunya sudah lengkap dipersiapkan. Bahkan
ada diantara kita yang tidak mandi pagi, demi bisa berendam di air terjun ini,
tapi apalah daya, untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak, selalu ada
hikmah disetiap perjalanannya, ambil positif saja. Menyimpan sedikit rasa
penasaran hingga Januari tiba.
Serasa di Pegunungan Alpen ^_^
Tidak mungkin pulang dengan
tangan hampa dan cerita kekecewaan saja, akhirnya kita memutuskan untuk
istirahat sejenak di Embung Pernek, Embung bisa juga disebut dengan bendungan, saya lebih suka menyebutnya dengan bendungan, maka ditulisan ini tidak apa-apa yang saya memakai kata bendungan saja, hehehe. Ini bendungan?? Saya membatin, karena
yang ada dalam pandangan saya, seperti melihat jajaran
pegunungan Alpen dengan
danaunya yang hijau indah, ditambah lagi dengan awan yang membiru cantik,
sukses memikat hati saya. Airnya yang mengering seperti membentuk danau kecil.
Ah gila ini namanya, saya terpesona dengan bendungan ini, kalau seindah ini
pemandangannya, kekecewaan saya bisa hilang seketika. Tidak hanya saya,
teman-teman lain juga berkomentar hal yang sama.
Amazing (baca:emejing). Ternyata tidak susah menemukan tempat keren
di Sumbawa, hanya 30 menit dari kota kita sudah sampai ditempat
emejing ini.
Kalian pernah menonton film yang
dibintangi Irwansyah dan Acha Septriasa, My Heart??? Kalau iya, kalian pasti
pernah melihat adegan bermain perahu di danaunya yang hijau?? Ketika melihat
bendungan ini saya serasa merasakan hal yang sama, kok situasinya sama ya
seperti di film My Heart. Cuma yang kurang disini hanyalah perahu dan pepohonan
rindanganya, selain itu cocoklah. Sumbawa cantik, kawan, apalagi jika sedang
musim penghujan seperti saat ini, deretan bukit-bukitnya menghijau seketika,
padang ilalang yang tadinya mengering menghijau kembali, pun dengan hutan
jatinya yang merenggas kembali menumbuhkan daunnya yang berguguran. Wajar
MasBolang begitu terpikat dengan pesona Nusa Tenggara yang indah ini.
|
kayak danau di my heart kan?? hehehe |
|
Bendungan Pernek yang mempesona |
Adventurous Sumbawa
|
Bang Dodi |
|
Bang farhan yang lagi fotoin mbak Vitria |
|
Bang Yudi |
|
Adventurous Sumbawa |
Yuk, kapan kita kemana lagi, kawan???
^_^
Itu karena saya yg do'ain airnya kering mba,,hahha..
BalasHapusHabisnya gk bisa ikuutt.. :D
ah kamu PHP saaan...
Hapusop sapa' -_-
Bukan PHP mba,,kemarin itu saya ketiduran,,hehehe. :D
Hapushahaha, bukan ketiduran, tapi memang lama bangun... -_-
HapusBagus sekali :)
BalasHapushhihihi...
Hapusciyeee mas rifqi yang punya rumah baru :D
Waaaaahh... ini cantik pake banget, Lu.....
BalasHapusPengen ke sanaaaaaaaaa.....
iya mbak dee, saya juga kaget nemu pemandangan sekece ini disumbawa....
Hapusemejing bangeet :D
Untung tidak seperti pegunungan di Itali.. nanti ikutan bobo dulu atau teriak ciaoo bella
BalasHapushihihi
keren Mbak.. subhanalloh lah ya Allah ya kariim.. masih Indonesia looh
hihi,,, nah itu dia mbak, kemarin hampir khilaf mau ikutin gaya syahrini, tapi untung ada teman yang ngingetin :D
Hapusiya nih mbak, saya aja kaget nemu pemandangan se-emejing ini di Sumbawa....
:D
ckckckckc
BalasHapusbagus sekali
kalo adawaktu pengen juga k sana
:D
Hapusyuk ke sumbawa...
emejing lho pemandangannya :D
wah...
BalasHapusbendungannya seperti telaga kecil
cantik dan bening sekali
menentramkan suasana hati memandangnya, meskipun lewat fotonya saja.
iya mbak...
Hapusduduk ditepi bendungan sambil menyeruput segelas teh semakin menentramkan, heheehe
Thanks mbak sudah berkenan mampir :D