Perjalanan ke Pantai Sebekil
Sepulang dari Goa Liang Dewa kita melanjutkan trip ke pantai yang berada di Labangka 5. Katanya pantai yang akan kita datangi jaraknya lumayan jauh dari goa. Jarak yang dekat saja sudah terasa jauh, apalagi jarak yang jauh, hwaaa semangat Lulu.
Mungkin karena kita terlalu lama dalam mengendarai motor, kita sukses tertinggal dari teman-teman yang lain, dan itu mengakibatkan kita berkeliling di tempat yang sama berkali-kali alias nyasar. Bapak-bapak yang nongkrong dipinggir jalan saja sampai bingung melihat kita yang keliling tidak jelas, sekali lagi lewat ditempat itu saya khawatir piring cantik melayang ke muka, hwahahaha.
"Lost packer nih kita, ah lets get lost, lets goo." Teriak Bang Yudi.
Kita nyasaar ciiiin. Karena sinyal yang datang dan pergi, kita jadi susah menghubungi teman-teman AS untuk bertanya keberadaan mereka. Dan memang benar, malu bertanya sesat di jalan, dari tadi kita hanya putar-putar tidak jelas, tanpa adanya inisiatif untuk bertanya penduduk setempat, entah ide itu datang dari siapa diantara kita berempat, kita pun berhenti di pangkalan ojek dan bertanya kepada Bapak-bapak yang ada disana. Alhamdulillah, Allah selalu bersama para pejalan, berkat tanya-tanya kepada si Bapak kita pun menemukan jalan yang benar, putar arah lagi dan goooo....
Melihat teman AS menunggu kami di pinggir jalan rasanya seperti anak ayam yang telah menemukan induknya, bahagia. Setelah bertemu dengan teman-teman, kita melanjutkan lagi perjalanan kita menuju Pantai Sebekil. Dari jalan yang mulus halus hingga bertemu jalan yang membuat kita ajep-ajep diatas motor, tanda-tanda keberadaan pantai belum terlihat juga, yang ada hanyalah hamparan kebun yang mulai menghijau milik penduduk setempat. Ini adalah perjalanan terjauh saya selama di Sumbawa.
"Biasanya pantai yang keren itu letaknya jauh kak." Hibur Subhan selama di perjalanan. Kita mengobati kelelahan selama diperjalanan dengan bercerita banyak hal, mulai dari cerita tentang pariwisata hingga cerita tentang gosip artis terkini (saking tidak adanya bahan pembicaraan lagi, gosip pun jadi ciin untuk rempong, hihihi).
Selama kurang lebih 1 jam (dikurangi waktu nyasar) kita sampai Pantai Sebekil Labangka 5. Mata langsung tertuju ke arah pantai, pasir hitam dengan batuan hitam yang cantik sukses menjadi daya tarik tersendiri pantai ini, ditambah lagi dengan ombak besarnya.
Pantai Sebekil, Bang Yudi langsung action |
Sungai Air Tawar
Satu yang unik dari pantai ini adalah adanya muara sungai air tawar. Biasanya sungai yang terletak dekat pantai menghasilkan air dengan rasa yang keasinan atau payau, tetapi ini tidak, airnya tawar. Padahal di sungai itu juga ada aliran sungai yang langsung menuju ke laut. Kayaknya asyik nih kalau tempat ini dijadikan lokasi camping. Ini pertama kalinya bagi saya melihat pantai dengan sungai berair tawar seperti ini, unik dan amazing (baca:emejing) beib.....
Sungai air tawar |
aliran sungai yang menuju ke laut |
Kebersamaan dengan Keluarga Besar Adventurous Sumbawa
Lapar
yang mendera perut ini semakin bereaksi ketika melihat makanan yang
ada. Untungnya ada banyak makanan yang bisa menjadi pengganjal perut
kita. Momen ini yang akan selalu diingat dalam perjalanan itu, kumpul bersama dan bercanda gurau. Love this moment.
istirahat sejenak untuk melepas lelah |
mangganya menggoda untuk dimakan :D |
Ikan bakarnya maknyooos |
ayoo kapten dihajar ikannya :D |
ciyeee bang Ega bahagia sekali kayaknya nih, hehehe |
Saya baru mendatangi seujung jarinya Sumbawa, dan itu sudah membuat saya jatuh cinta, sungguh, apalagi jika saya mendatangi dan mempelajari keseluruhan budayanya, saya bisa jatuh cinta sampai terguling-guling. Terimakasih ya Allah engkau menakdirkanku lahir dan besar di negeri indah nan permai ini, Sumbawa aku jatuh cinta. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^