Sabtu, 13 Juni 2020

Main di Bendungan Kalimantong

Bersama guru2 TK Gugus 1 Brang Ene

Di saat seperti ini, penting rasanya untuk menjaga kewarasan, agar otak selalu bisa berpikir dengan baik. Sudah beberapa bulan sejak Indonesia diserang virus yang bernama Covid-19 ini, dan sudah beberapa bulan itu pula kami para guru diserang kebosanan karena tidak mengajar. Setiap hari yang kami lakukan hanyalah datang ke sekolah, membuat RPP dan memberikan anak-anak beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Rasanya sangat membosankan sekali. Berbeda rasanya ketika ada anak-anak datang ke sekolah, setiap harinya selalu ada kejutan yang terjadi. Tingkah lucu dan unik anak-anak selalu ampuh menjadi penghibur kami. 

"Besok sabtu kita makan-makan yuk di Bendungan Kalimantong." Ajak Ibu Eka setelah kami selesai sarapan bersama pagi itu. 
"Eh iya ya, sudah lama kita ndak makan-makan bersama." Ibu Jum menimpali. 
Bendungan Kalimantong memang selalu menjadi tempat favorit masyarakat Brang Ene untuk menghabiskan waktu bersama. Makan bersama di pinggir bendungan, kemudian mandi di saluran airnya. Atau kalau airnya sedang bagus dan banyak-banyaknya, kita juga bisa mandi di sungainya. 
"Ayo mo." Jawab Ibu Rus, yang kemudian di-iya-kan oleh guru-guru yang lainnya. Mungkin makan-makan di bendungan ini bisa menjadi pengobat stress kami. 


Oh ya, mungkin ada beberapa yang belum tahu. Brang Ene itu merupakan nama Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jarak yang ditempuh dari Kabupaten Sumbawa ke Kabupaten Sumbawa Barat hanya dua jam setengah jika menggunakan motor.
Bendungan Kalimantong

Semalaman semua pada heboh memikirkan menu apa yang akan dibawa untuk makan-makan di bendungan nanti. Ini pertama kalinya saya juga ikutan heboh memikirkan menu makanan kalau jalan. Biasanya saya kalau jalan, ya sudah jalan saja. Paling mampir di minimarket beli cemilan, atau ke warung nasi buat bekal makan nanti. Memang beda sih jalan sama emak-emak dengan anak muda a.k.a mereka yang jomblo, rempongnya beda. Kalau jalan sama anak muda, pusingnya paling memikirkan mau kemana, semua punya ide destinasi yang akan dikunjungi, masalah bekal dan lain-lain bisa dipikir nanti. Nah kalau sama emak-emak, sudahlah kemana aja oke, asalkan tidak jauh, tidak ribet, dan well prepared banget masalah bekal makanan dll. 
Sehabis sholat subuh saya masuk ke dapur, buka kulkas dan memeriksa bahan makanan apa saja yang tersisa. Ada beberapa paprika, kepiting, bakso dan ayam. Tiba-tiba kepikiran untuk membuat mie goreng dan kepiting saos padang ala-ala. Akhirnya resep yang setiap hari saya tonton di youtube terpakai juga. 
Masak dimulai pukul 5.30, baru selesai pukul 07.00. Ketika melihat hasil masakan yang saya buat rasanya pengen sesumbar, "jago juga kamu, Lu, sayang malas aja". Saya suka masak, tetapi ya itu lebih sering malasnya daripada rajinnya. Apalagi kalau yang makan hanya saya sendiri, makanan sering tidak habis dan tersimpan di kulkas. 

Kepiting saos padang dan mie goreng ala-ala
Setelah selesai rapat gugus, dan menyelesaikan tugas membuat SOP kegiatan belajar mengajar di era new normal nanti, kami pun bersiap menuju ke Bendungan Kalimantong. Jarak antara sekolah dan bendungan hanya 15 menit perjalanan dengan menggunakan motor. Cuaca hari ini lumayan menyenangkan, pagi tadi hujan rintik-rintik, dan sekarang cerah tetapi agak sedikit mendung. Jadi kita tidak  akan diserang panas yang menyengat di bendungan nanti. 
Pemandangan di jalan menuju bendungan. Berasa kayak sawah di iklan RCTI oke ya :)

Sampai di Bendungan ternyata sudah ada beberapa warga yang menggelar karpetnya di pinggir bendungan. Ada banyak anak-anak juga yang asyik mandi di sungai dan saluran air. Saat-saat seperti ini memang menjadi saat yang paling menyenangkan untuk kita bisa habiskan dengan berkumpul bersama keluarga.

Mari makan
Dahlah mari kita menggondat :)

Segala bekal makanan yang sudah dipersiapkan dengan begitu rempongnya akhirnya dituang menjadi satu di atas daun pisang. Makan bersama seperti ini adalah hal yang paling saya sukai. Apalagi sejak jadi anak kost yang setiap harinya terbiasa masak sendiri, dan makan sendiri, sekalinya bisa makan bersama seperti ini, saya bisa khilaf makannya. Memang tidak ada yang mengalahkan kenikmatan ketika makan bersama. Apapun menunya, kebersamaan menjadi bumbu pelengkap yang membuat semuanya menjadi lebih nikmat. Makanan sebanyak itu bisa kita habiskan dalam waktu kurang dari setengah jam. Lapar dan rakus memang beda tipis :)
Sehabis makan waktunya menurunkan isi perut dengan berenang di bendungan. Bendungan yang tadinya ramai dengan anak-anak sekarang mulai sepi. 
Sungainya ini. Sekarang airnya mulai mengering. Anak2 paling suka terjun dari atas bendungan itu. 
Asiikkkk 
Hanyuttt
Jadi paling enak mandi itu pas di saluran airnya seperti ini. Airnya bersih dan kita seakan dibawa hanyut jauh. Menyenangkan sekali main air di sini. Apalagi kalau ada ban-ban air itu, pasti kegiatan main-main air kita akan semakin menyenangkan. 
Ibu Atik

Gak tau kenapa, semakin kesini, definisi liburan itu terasa semakin sederhana. Main-main ke bendungan, makan bersama, sudah menjadi liburan yang sangat membahagiakan bagi saya. Rasanya cukup untuk bisa mengobati rindu akan jalan-jalan. Kalau dulu, liburan adalah ketika bisa main ke pulau mana, jalan jauh ke pantai mana, menghabiskan waktu berhari-hari di jalan, sekarang definisi liburan seperti itu rasanya sudah perlahan menghilang. 
Sekarang kumpul-kumpul bersama adalah hal yang paling membahagiakan bagi saya, terlepas dari mau jalan kemana. Mungkin saya sudah mulai lelah melakukan perjalanan, atau mungkin belum berani untuk melakukan perjalanan jauh. Masih ngeri euy sama covid-19. Yang pasti apapun keadaan yang saya jalani sekarang, saya hanya ingin  berbahagia, sesederhana apapun itu.

Terimakasih untuk teman-teman Guru TK, saya bahagia, karena kalian, saya merasa seperti punya keluarga di sini. Terimakasih atas kebaikan hatinya :)

Nb:
Mungkin ada yang bertanya, kok kita pada dempet-dempetan. Daerah kita masih dalam zona hijau, jadi masih aman untuk kumpul seperti ini, dan tetap menggunakan masker kalau di tempat ramai. 

3 komentar:

  1. asik bgt,, piknik di pinggir bendungan..

    selama belum ada vaksin covid-19, saya akan lebih memilih perjalanan seperti ini , dekat, bisa bawa mobil, bawa bekal makanan, gelar karpet, dan santuy sambil nikmatin pemandangan.. gak berani jalan jauh2 skrg ini, ngeri..

    -traveler paruh waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas bara bener banget. Sekarang masih berasa ngeri kalo mau jalan jauh. Cukuplah main di deket2 aja dulu, yg penting bisa refresh otak :)

      Hapus
  2. IONQQ menyediakan pelayanan terbaik dan bisa di percaya
    ayo segera bergabung bersama kami
    WA : +855 1537 3217

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya teman-teman, supaya saya bisa berkunjung kembali....
Salam persahabatan Blogger Indonesia ^_^