Perlu banyak part untuk menceritakan tentang keseruan kita selama di Lombok. Terlalu banyak yang ingin diceritakan membuat saya bingung untuk menulis bagian yang mana yang terlebih dulu yang akan saya ceritakan. 3 hari di Lombok, seperti 3 hari bermimpi kemudian bangun lagi ketika senin menyapa untuk kembali bekerja. Seandainya saja tidak ada bukti foto di memory card kamera saya, mungkin saya akan menyangka bahwa saya sedang bermimpi semalam. Bersama dengan mereka, seperti men-charger semangat full selama 3 hari. Semangat saya untuk menggapai mimpi saya tiba-tiba bangkit, meluap-luap tak terbendung. Bagi saya mereka adalah orang-orang keren yang berani melawan arus untuk mengejar apa yang diinginkan. Sedangkan saya, saya hanyalah seoarang perempua biasa yang terjebak dalam kotak 4x3 meter. Suatu saat saya akan membuktikan kepada Ibu Bapak, "Ini lho Bu, Pak, anakmu bisa."
Curhat, Lulu??? Hehehe, lanjut lagi cerita tentang perjalanan saya selama 3 hari di Lombok kemarin :D
Perjalanan ke Batu Payung
"Kita check out hari ini ya???" Tanyaku pada Zahra. Sebenarnya ini bukan pertanyaan yang mesti dijawab, karena saya sudah tahu kalau ini adalah hari terakhir kita di Lombok, tapi sekedar memastikan dan berbasa-basi saya bertanya lagi.
"Iya, Lu."
3 hari di Lombok, melekat serat dihati saya. Perjalanan kali ini semakin menambah kecintaan saya kepada kota ini, sangat. Pagi ini, jam 08.00 Wita kita mesti check out dari hotel. Teman-teman juga sudah lengkap dengan ransel dan kopernya masing-masing, melihat wajah mereka, tiba-tiba ada perasaan sedih yang datang, wah berpisah dong kita???
Sebelum naik ke dalam bis, kita menyempatkan dulu untuk berfoto ria, sebagai dokumentasi bahwa kita pernah disini. Dari Mataram ke Lombok Selatan menghabiskan waktu kurang lebih 60 menit. Tidak terlalu banyak hal menarik yang bisa kita lihat selama perjalanan menuju Lombok Selatan, yang ada hanya hamparan sawah yang belum sepenuhnya menghijau. Berbeda dengan ketika berangkat ke Lombok Utara, kalau melewati Senggigi, mata akan dimanjakan dengan birunya laut Lombok, dan jika melewati Pusuk, kita akan puas dengan hijaunya hutan Lombok, dan tentu saja bisa puas bermain-main dengan monyet-monyet yang tinggal di hutan Pusuk. Tetapi perjalanan ini begitu menyenangkan, karena kita lebih banyak bercengkerama di dalam bis sembari mendengarkan lantunan lagu-lagu yang diputar pak sopir. Menikmati setiap saat dalam perjalanan adalah hal yang paling membahagiakan, bukan?
Sampai di Tanjung An, pukul 10.00 Wita. Istirahat sebentar, kemudian menyebrang ke Batu Payung. Sebenarnya bisa kok lewat darat, seperti perjalanan saya tahun lalu ke Batu Payung, tetapi sekarang kita ingin menikmati petualang yang lebih seru lagi, makanya menggunakan perahu alias menyebrang. Tidak lama menyebrangnya, hanya 10 menit kita sudah sampai di Batu Payung.
siap2 naik ke perahu |
ayo kapten, kami sudah siap!!! |
i fell freeeeeee #bukansyahrini :D |
Suka lihat ekspresi mereka, fell free banget deh :D |
Gila Bersama di Batu Payung
Tidak ada kata jaga imej alias jaim disini, semuanya gila bersama. Memang benar apa katanya teman-teman blogger yang lain, bagaimana kita (teman) yang sesungguhnya bisa kita ketahui ketika melakukan perjalanan bersama, akan ketahuan bagaimana sifat yang sebenarnya. Dan ternyata teman-teman saya ini adalah orang gila, opps bukan gila dalam arti yang sesungguhnya ya, maksudnya mereka teman yang asyik untuk have fun bareng, humble, melihat mereka rasanya semua beban pekerjaan langsung meluap seketika.
you are so cute Mas Yudas |
couple traveler yang kece ya ini #eh Mas Bolang, Mas Yudas |
Melihat senyum sumringah dan aksi kocak mereka berdua pasti tidak ada yang menyangka berapa umur mereka. Tebak sendiri deh berapa. Tetapi yang pasti jalan-jalan itu bisa bikin kita awet muda selalu :D
Tentang Kebersamaan Kita
Memang benar, tidak cukup 1 postingan saja untuk menceritakan bagaimana keceriaan kita disini. Ibarat sinetron, maka ini episode yang tidak akan ada habisnya, habis ketika waktu meminta untuk memisahkan kita semua, #eaaaa.
Batu Payung |
holiday is Lombok Sumbawa |
Mas Bolang yang sedari tadi sudah siap capture keindahan Batu Payung |
ini bukan main ular tangga lho ya |
ceritanya sih ngadem |
Namanya juga bule, panas pun dia okeee -_- |
Kemanapun Merah Putih Itu Selalu Dihatiku
"Kalau ada yang berani nyela Indonesia sini lawan gue." Saya paling ingat kata-kata itu. Kata-kata sederhana yang diucapkan Igor Saykoji ketika berhasil mendakip puncak Mahameru. Kemanpun Indonesia akan selalu kubawa. Indonesia adalah negara yang kaya akan segala potensinya. Ketika banyak yang menghujat, Indonesia sarang koruptor-lah, Indonesia paling banyak penduduk miskinnya-lah, ah saya kadang suka jengkel melihat mereka yang juga pemuda Indonesia ikut menghujat Indonesia seperti itu, hello kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperbaiki Indonesia. Stop merutuk kegelapan, mari menyalakan lilin-lilin itu.
Siap kukibarkan bendera ini kemanapun aku melangkah |
merah putih selalu dihati |
orang bule pun cinta Indonesia, masa kita nggak??? :D |
Ini Waktunya Melanjutkan Perjalanan Lagi, Kawan
Seandainya waktu sehari bisa ditambah lagi jamnya jadi sehari 48 jam saya rela deh biar waktu jalan-jalan kita bisa lebih banyak lagi, tapi kan apapun yang terjadi, keseruan apapun yang kita rasakan waktu tetap berjalan sebagaimana mestinya, 24 jam sehari. Ah teman, buka-buka folder foto kita kemarin bikin rindu ini semakin menjadi-jadi, ini saya yang lebay atau gimana ya....
Mas Teguh nih yang jadi modelnya :D |
Btw Mas Teguh, pilihan warna bajunya keren lho, jadinya pas difoto jadi bagus, cerah-cerah gimana gitu, hehehehe
Jadi ingin mengomentari foto terakhir... perihal warna, merah itu kereeeeen... keren sekali! hehehe.. selain itu, putih juga jadi lebih mencerahkan kalau difoto di alam.
BalasHapusselalu keren deh foto-fotonya.. Good job Mbak!
:D
HapusJadi ingin mengomentari foto terakhir... perihal warna, merah itu kereeeeen... keren sekali! hehehe.. selain itu, putih juga jadi lebih mencerahkan kalau difoto di alam.
BalasHapusselalu keren deh foto-fotonya.. Good job Mbak!
makasi mbak pitaa......
Hapusmerah putih itu memang sesuatu...
kereeen :D